Tahuna manadolive.co.id – Peringatan Hari Anak Nasional ke-40 di Kabupaten Kepulauan Sangihe berlangsung meriah pada Kamis (5/9) di Papanuhung Santiago Tampungang Lawo. Acara ini dihadiri oleh Pj. Bupati Kepulauan Sangihe, Albert Huppy Wounde, SH, MH, para pejabat daerah, guru, orang tua, serta ratusan anak-anak yang turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Bunda PAUD Kabupaten Kepulauan Sangihe, Josephine Mathilda Wounde Tacoh, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berperan aktif dalam kegiatan ini. “Apa yang dilaksanakan hari ini adalah wujud komitmen kita bersama dalam membangun kehidupan anak-anak di Kabupaten Kepulauan Sangihe,” ujar Josephine.
Mengusung tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”, Josephine menekankan pentingnya peran orang tua dan seluruh elemen masyarakat dalam memberikan perlindungan serta menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak. “Orang tua memiliki kewajiban untuk menjaga dan melindungi anak-anak kita dari berbagai bentuk kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Josephine Mathilda Wounde Tacoh, juga mengajak semua pihak untuk terus bersinergi dengan pemerintah dalam memberikan perhatian lebih kepada pendidikan dan kesehatan anak, terutama di era globalisasi yang penuh tantangan. Josephine menegaskan bahwa masa kanak-kanak adalah masa paling subur untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan, kasih sayang, dan kemuliaan.
Pada kesempatan ini, Josephine Mathilda Wounde Tacoh, berpesan kepada seluruh anak-anak agar selalu rajin belajar, berdoa, saling menghargai teman, serta menghormati orang tua dan guru. “Anak-anak harus tumbuh menjadi generasi yang berkarakter unggul demi masa depan bangsa yang lebih baik,” tambahnya.
Acara Peringatan Hari Anak Nasional ke-40 ini resmi dibuka oleh Josephine dengan harapan besar agar kegiatan-kegiatan positif seperti ini dapat terus berlanjut, membawa manfaat nyata bagi perkembangan anak-anak di Kabupaten Kepulauan Sangihe. ( gustaf)