MANADO, MANADOLIVE. CO. ID— Penyebaran Corona Virus Diseases 2019 (Covid-19), tidak hanya berpengaruh pada sektor kesehatan saja.
Bahkan lebih besar terdampak bagi sektor perekonomian masyarakat, terlebih bagi mereka yang memiliki mata pencaharian sebagai sopir Angkutan Kota (Angkot) Mikrolet.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Manado, Michael Tandirerung, melalui Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Angkutan Jalan, Donald Wilar, mengatakan hal tersebut terlihat di jalan yang biasanya lokasi pada jam-jam tertentu terjadi kemacetan karena padatnya Angkot Mikrolet terlihat sepi akibat pandemi covid-19.
“Coba kita lihat di ruas jalan sam ratulangi, Piere tendean Boulevard dan jalan wolter monginsidi dan jalan yos sudarso paal dua, agak renggang karena banyak angkot yang beraktivitas karena tidak ada penumpang dampak dari covid-19. Masyarakat lebih memilih tinggal di rumah,”ujar Wilar.
Dikatakannya, dari pengamatan di lapangan yang dilakukan Dishub Manado, aktivitas mobil angkot mikrolet berkurang 60 hingga 70 persen.
“ Hal ini kaena adanya penerapan social distancing dari pemerintah, untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19,”tandasnya.
Ditambahkan Wilar, yang masih banyak beraktivitas adalah driver sedangkan Angkot seperti mikrolet banyak yang tidak beraktivitas. (*)
