BITUNG, MANADOLIVE. CO. ID— Angin kencang di sertai gelombang tinggi pada perairan Timur Bitung, Maluku Utara, Sangihe dan Talaud berbahaya bagi pelayaran laut. Hal tersebut disampaikan Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Bitung Ruddy Wongkar ketika dikonfirmasi Jumat 2 Agustus 2019.
Dia menjelaskan bahwa tinggi gelombang laut dari 2,5 meter sampai 4 meter sedangkan kecepatan angin 15 knot hingga 27 knot. Lanjutnya merincikan kondisi ini patut diwaspadai, dimana perahu nelayan lebih dari 15 knot di gelombang 1,25 meter, kapal Tongkang 16 knot di gelombang 1,25 meter, kapal Ferry 21 knot di gelombang 2,5 meter dan kapal Kargo atau kapal Pesiar 27 knot pada tinggi gelombang 4 meter.
Ia mengatakan selain berbahaya bagi pelayaran, di daratan pula rawan terjadi kebakaran dan pohon tumbang. Untuk itu Wongkar menghimbau masyarakat terlebih pengguna jalan agar berhati-hati serta tidak membuang punung rokok sembarangan. Informasi cuaca buruk sesuai data BMKG diperkirakan berlangsung selama 2 hari kedepan. (Red)