SANGIHE, MANADOLIVE. CO. ID– Cuaca eksrim kembali melanda wilayah perbatasan,Kabupaten kepulauan Sangihe yang luas wilayah lautnya melebihi daratan. Angin kencang dan gelombang pasang mulai terjadi pada pukul 03.00 Wita dini hari (03/7).
Menurut informasi yang disebarkan BMKG cuaca ekstrim ini juga terjadi di 2 Kabupaten kepulaian lainnya seperti Sitaro dan Talaud.
Oleh karenanya Bupati Jabes Ezar Gaghana menghimbau kepada seluruh masyarakat yang berdomisili di pesisir pantai dan lereng gunung untuk dapat berhati-hati dalam melaksanakan aktifitas.
“Hujan dan angin kencang sangat rentan terjadi bencana alam,dilihat dari sisi geografis Sangihe. Saya berharap masyarakat untuk tidak melaut dan dapat menjaga keselamatan diri ketika bekerja,begitu juga yang berdomisili di daerah rawan longsor untuk lebih waspada ketika hujan masih terus terjadi,”harap Bupati.
Tak hanya sampai disitu,Bupati juga berharap bagi pengendara juga dapat menghindari jalan yang licin agar terhindar dari kecelakaan.”Hampir setiap jalur di Sangihe rawan longsor dan ketika hujan akan sangat licin,berhati-hati dalam mengedara demi menjaga keselamatan,”tutupnya.(hry)