Di Festival Teluk Amurang, DR.Fietber Raco Bicara Soal Budaya Minahasa yang Hampir Punah

MINSEL,  MANADOLIVE. CO. ID— Lewat Dinas Pendidikan dan Olah Raga Kabupaten Minahasa Selatan, yang dinahkodai oleh Kepala Dinas DR Fietber Raco, lagu lagu makalelon, yang merupakan Produk yang masuk kategori lagu budaya Minahasa, yang sudah terbilang unik, diperlombakan di Stan FTA Dikpora Kamis 26/9/2019 kemarin.

Terpantau media hal ini mengundang simpati media dan wargaNet. Walaupun begitu padat akan kegiatan kegiatan di lokasi Festival Teluk Amurang, Dikspora atau dinas pendidikan dan olahraga, lewat kepalah dinas Fietber Raco mengisi dengan perlombaan lagu lagu makalelon, yang di wakili oleh seenteru guru guru dan staf SLTP, di utus oleh setiap kecamatan dari 17 kecamatan yang ada di minahasa selatan, awal kegiatan sudah di buka dengan tarian maengket oleh SMP N.1.Amurang, yang di pimpin oleh kepala sekolah Teladan minahasa selatan Welem Josephus.

Welem Josephus kepada media ini mengatakan, yang saya tahu perlombaan yang di buat oleh dinas pendidikan ini lewat Bapak Kadis Fietber Raco, adalah sesuai anjuran bupati, yang katanya budaya ini harus kita angkat kembali, karena lagu lagu ini sudah hampir punah dan tidak pernah di dengar lagi, Ungkap Josephus, jadi wajarlah walaupun sedikit unik apabilah kita lihat, tapi itulah salah satu identitas yang kita harus pertahankan sebagai orang minahasa tambah Josephus DR.Fietber raco Kadis Pendidikan dan Olahraga kabupaten minahasa selatan, saat di temui oleh tim liputan mengatakan bahwa perlombaan lagu lagu makalelon ini, disamping sekedar membudidayakan kembali akan salah satu kebudayaan Minahasa yang terkesan sudah hampir punah, lagu lagu ini juga mempunyai nilai religion yang harus kita ambil sebagai nasehat bagi muda dan mudi bahkan juga untuk kita semua, tandas racho.

Selain itu juga Raco menambahkan, Perlombaan ini adalah kali yang pertama kami perlombahkan, dan nantinya akan di perlombakan kembali di seluruh sekolah oleh murid murid, SD dan SMP di kawasan kita. mudah mudahan dengan perlombaan yang terbilang Unik ini, bisa mengangkat kembali nilai nilai budaya minahasa, khususnya yang ada di ujung selatan minahasa yang kita cintai, yang di pimpin oleh bupati kita yang arif, Ibu Christiany Eugenia Paruntu, tutup Raco. (temmy)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *