Manfaatkan Pekarangan Rumah dengan Menanam Rempah-Rempah dan Sayuran
MANADO, MANADOLIVE. CO. ID— Walikota Manado, DR. Ir. GS Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, dalam menjalani tugas dan pengabdian sebagai Kepala Pemerintahan di Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, dalam masa pandemi wabah covid-19, lebih banyak waktu bekerja dari rumah sebagai penerapan social distancing dan physical distancing guna memutus mata rantai penyebaran corona virus. Dimana selesai melaksanakan tugas dan membaca dokumen sehubungan pelayanan dan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan di Kota Manado, Rabu (23/04).
Ketua Dewan Pengawas Apeksi ini, melanjutkan kegiatan bercocok tanam dengan pemanfaatkan pekarangan rumah, menanam rempah-rempah dan sayuran yang memberikan manfaat yang sangat besar bagi menunjang kebutuhan gizi keluarga disamping sekaligus untuk keindahan lingkungan kita tempat tinggal kita agar asri dan sehat serta indah.
” Selesai baca dokumen, lanjut tanam rica, tomat dan poki-poki, tugas saya menanam, menyiram dan merawat sudah dikerjakan, Doa kiranya TUHAN memberkati pertumbuhannya. Ayo kawan-kawan, giatkan bakobong dipolybag dan dipekarangan sendiri. Era Covid-19 mari torang pastikan bahwa halaman dan rumah kita, jauh lebih hijau dan lebih indah dari pekarangan org lain, mari torang bergabung dalam family farming Manado, ” ajak Walikota. (*)
Wali Kota Sampaikan Pesan Menteri Pertanian Family Farming
MANADO, MANADOLIVE. CO. ID— Walikota Manado, DR. Ir. GS Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, Selasa (21/04), mendampingi Menteri Pertanian RI, DR. S. Y. Limpo bersama Ketua Komisi IX DPR RI, Felly E. Runtuwene, SE dan Kejati Sulut, Andi Muh Igbal Arief, SH, MH, dalam acara pelepasan eksport rempah (Pala) dari Manado ke Belanda, kemudian dilanjutkan dengan peninjauan toko tani.
Walikota menyampaikan pesan Menteri Pertanian RI, dimana Pak Menteri mengajak masyarakat kota Manado untuk jadi pilot project menerapkan konsep family farming atau pertanian keluarga yang memanfaatkan pekarangan rumah atau lahan tidur dalam menjaga ketahanan pangan, akibat wabah Covid-19.
Kegiatan tersebut pun turut meminimalisasi kemungkinan terjadinya kerawanan pangan. “Family farming diawali oleh ASN diharapkan agar setiap keluarga dapat memanfaatkan setiap jengkal lahan pekarangannya untuk bercocok-tanam atau beternak,” ujar Walikota.
Lanjut Walikota, jika program bisa berjalan di tiap keluarga maka dapat mengatasi permasalahan kekurangan pangan. Terlebih saat wabah Covid-19 pasokan dari sentra produksi terhambat.
“Kondisi wabah akibat virus sekarang ini, pangan tidak hanya diperlukan sebagai pemenuhan gizi agar tubuh tetap kuat tetapi diperlukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh tetap sehat,” kata Walikota kembali.
Selain itu, Walikota dalam kegiatannya, memantau lokasi Pekuburan Umum kota Manado disiapkan Pemerintah Kota dilokasi Kaiwatu dekat ringroad dan Jenazah pertama dimakamkan seorang Bayi.
Kemudian tinjau tanaman jagung, kacang tanah yang ditanam ASN Pemkot dilokasi Buha Mapanget sudah mulai bertumbuh dan beberapa bulan kedepan sudah dapat di panen. (*)
Pemkot Manado Serahkan 30 Ribu Bibit Cabe dan Bibit Jagug
MANADO, MANADOLIVE. CO. ID— Pemerintah Kota Manado melalui Dinas Pertanian menyerahkan bantuan bibit jagung dan cabai kepada kelompok – kelompok Tani, sebanyak 30.000 bibit cabe dan bibit jagung bisi 18 dari Kementerian Pertanian untuk Poktan sebanyak 566 hakter diserahkan secara simbolis kepada kelompok Tani Hintakinan, Kelompok Tani Hintuhuan, Kelompok Tani Hinggilidan dan kelompok tani Kayu Wulan sedangkan untuk bibit cabai diserahkan kepada kelompok tani Esa Keter, Kelompok Tani Mairokang, Kelompok Tani Makaria serta kelompok Tani Singkatuhang dari Bengkol. Bertempat di lahan perkebunan Buha Mapanget, Jumat (24/04).
Para petani mengapresiasi kepedulian Pemerintah Kota Manado dan Kementerian Pertanian RI, yang terus memperhatikan nasib petani, terlebih ditengah pandemi covid 19.
” Makase Pak Walikota dan Pak Menteri so banya bantu pa torang kelompok tani di Kota Manado,” ucap Endi dari Kelompok Tani Singkatuhang dari Bengkol.
Sementara itu, Walikota Manado, DR. Ir. GS Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA melalui Kadis Pertanian Kota Manado, M Sofyan, didampingi Kabag Pem-Humas Setda Kota Manado, Sonny M. Takumansang, mengatakan semoga bantuan bibit jagung dan cabai dapat meningkatkan hasil pertanian bagi kelompok – kelompok Tani.
” Ini merupakan salah satu upaya ketahanan pangan, semoga para petani terbantu dan hasil pertanian makin meningkat apalagi ditengah wabah pandemi covid-19 dapat membantu penopang ekonomi masyarakat dan memenuhi kebutuhan pangan di Kota Manado saat ini “, ujar Sofyan.
Diketahui, setelah kegiatan penyerahan bibit jagung dan cabai, juga diadakan penyemprotan hama dan penyakit menggunakan bio. (*)
Salam Sehat dari Wali Kota Vicky Lumentut
MANADO, MANADOLIVE. CO. ID— Di tengah wabah pandemi covid 19 yang penyebarannya semakin meluas ditengah masyarakat, akibatnya terbatasnya para pekerja, pelaku usaha dan juga masyarakat melakukan aktivitas berdampak pada menurunnya pendapatan.
Hal ini menjadi perhatian serius Pemerintah Kota (pemkot) Manado lewat program Social Safety Net atau jaring pengaman sosial dan pengamanan kesehatan. Namun selain itu, ketahanan pangan menjadi sangat penting menghadapi kemerosotan perekonomian. Wali Kota Manado, DR. Ir. GS Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, Jumat (17/04), mengajak semua masyarakat pentingnya menanam sebagai upaya ketahanan lewat program ” marijo ba kobong ” yang terus digalakan.
” Ayo kawan – kawan, masyarakatku, torang manfaatkan waktu dirumah, manfaatkan lahan tidur untuk menanam kebutuhan pangan sehari hari sebagai upaya ketahanan pangan keluarga ” ajak Wali Kota. ”
Banyak tanaman bermanfaat yang bisa ditanam seperti pisang, kelapa pendek, singkong, kacang hijau, kacang tanah bahkan buah- buahan yakni buah naga, mangga, jeruk serta sayuran,” sebut Wali Kota Sambil mananam bibit Cabe rawit didalam polyback.
Menjadi Walikota di ibu kota Provinsi Sulawesi Utara, tentu memiliki tanggung jawab yang sangat besar untuk bisa memastikan daerah dan rakyat yang dipimpinnya bisa maju dan hidup sejahtera.
Meskipun memiliki jadwal yang padat dan penting untuk kegiatan pengabdian di masyarakat, apalagi dalam masa penanganan percepatan covid-19 ini, Walikota Manado ini, DR. Ir. GS Vicky Lumentut, SH, M.Si,DEA, terus mengajak masyarakat menyempatkan waktu untuk bercocok tanam.
Kamis, (30/04), pagi tadi, Walikota selain menyalurkan hobinya bercocok tanam, juga merasa senang dan bergembira karena boleh bersama dengan masyarakat yang tergabung dalam komunitas Tim Mapalus menggarap lahan untuk bercocok tanam dari polybag ke kebun.
” Pagi ini senang boleh bersama tim Mapalus, bersih kebun, beking bedeng, tanam rica, tomat, sayur, bete. Persiapan tanam Kepala Pandan. Pete rica diantara kacang hijau yang sudah tumbuh, duren montong mulai tumbuh kekar, mangga mulai babuah, Ayo kawan-kawan makin dinikmati,” ucap Walikota. (LIPSUS/ dar)