MINSEL, MANADOLIVE. CO. ID—Warga keluhkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Amurang Kabupaten Minahasa selatan, pasalnya debu batu bara yang menguap sangat mencemari lingkungan. Terkait postingan Facebook warga sekitar, yaitu pencemaran yang diakibatkan oleh limbah udara batu bara dari PLTU ini, menjadi sorotan warga dan mediaNet. Masalah ini langsung di sikapi oleh sejumlah media minahasa selatan, sebelum investigasi okeh tim liputan, warga tersebut di konfirmasi lewat telpon genggamnya, warga mengatakan bahwa, dengan adanya debu yang beterbangan ini sangat mengganggu kami, apalagi kami mempunyai anak anak yang masih kecil, ungkap warga.
Selain itu warga menambahkan Memang dari pihak PLTU sudah melakukan kunjungan kepada kami warga disini, setelah hal ini diPosting lewat media sosial, dan untuk postingan tersebut pihak PLTU meminta agar postingan itu harus di hapus, namun dalam pertemuan PLTU dan masyarakat hanya berujung pada kata nanti akan di hubungi dinas kesehatan Propinsi, supaya kesehatan warga sekitar bisa diperiksa katanya.
Dengan janji akan melakukan pemeriksaan kesehatan, bagi warga sekitar, postingan Facebook warga di mintakan pihak PLTU agar itu harus di hapus, Sejauh pantawan tim liputan bahwa masalah ini diduga ada sesuatu yang disimpan oleh pihak PLTU, karen pihak PLTU tidak mengijinkan awak media bertemu dengan JMnya PLN, dengan alasan bahwa ini adalah aturan kita harus harus ada janjian dengan sektor minahasa.
Hari ini Selasa 8/10/2019, Investigasi akan berlanjut, mengingat keluhan warga yang ingin mendapatkan jaminan yang pasti dari pihak PLTU, terkait kesejahteraan warga, dan masi ada aturan aturan yang harus di penuhi oleh pihak perusahan (tem-tem)