Diduga Tidak Siap Bekerja, 3 Personil Panitia Tak Hadir dalam Pendaftaran Balon Hukum Tua

MINSEL,  MANADOLIVE.CO. ID–Bertempat diRuang Rapat Desa Lopana satu 11 Agustus 2022 Kamis kemarin, Panitia Pemilihan hukum Tua Desa Lopana satu terpantau TIDAK SIAP untuk bekerja. Mengapa ? terekam Potret media bahwa di hari pertama ini dalam proses Pendaftaran, panitia yang beranggotakan 5 orang, terkesan dengan sengaja mengabaikan pendaftaran dari bakal Calon pertama Frangky Menajang.

Tineke Kondoalumang Ketua Panitia Panitia Pilhut Desa Lopana satu, didampingi Lendy Bawanda saat di tanya Langsung oleh media ini karena sesuai pantauan media bahwa Panitia tidak siap untuk bekerja, itu terlihat dari atribut/ucapan selamat datang untuk sambut bakal calon atau baliho lainnya tidak terlihat sekedar menghiasi dalam menyambut para bakal calon hukum tua yang akan datang mendaftar, terdengar suara tidak sedap Lendi mengatakan dengan dialeg kentalnya orang manado ” Torang Pe Waktu Singkat Skali” dan lain lain. Terkait atribut ketua Tineke mengatakan baliho masih dalam proses sementara Tahapan pemilihan hukum tua di launtjing oleh bapak bupati Frangky D Wongkar sudah sebulan berjalan.

Terkait anggota Panitia pemilihan hukum tua Desa Lopana Satu yang hanya hadir 2 personil dari 5 personil yang dipilih, Lendy mengatakan secara singkat katanya, yang satu lagi sekola Alkitab, dan yang satu sakit, dan yang satu sudah kurang jelas terdengar. Indikasi menguat menjadi dugaan untuk Panitia Pilhut Desa Lopana satu tidak siap atou mungkin tidak senang dengan Bakal Calon hukum tua Frangky J Menajang.

Warga Desa Lopana satu yang enggan sebutkan namanya mengatakan bahwa Panitia ini tidak siap bekerja, semestinya pada hari pertama sampai selesai mereka harus hadir full time karena mereka digaji untuk itu, jadi untuk BPD katanya kalau bisa untuk di Evaluasi lagi terkait kerjanya Panitia ushakan secepatnya, dan kalau boleh Ke-5 Panitia Pilhut Desa Lopana Satu ini harus diganti, ungkapnya.

Bupati FDW berpesan pada penetapan Pilhut bulan kemarin agar Panitia yang sudah terbentuk di desa harus fokus dan menyiapkan segala kesiapan baik fisik dan mental untuk melaksanakan pesta demokrasi di desa. “Panitia juga semampunya harus menghindari gesekan yang ada. Hal itu hanya bisa dicapai degan cara melaksanakan setiap tugas sebagai Panitia secara Independent dan Demokratis,” Tandas Bupati FDW.

Sampai berita ini diturunkan tidak ada klarifikasi dari pihak Panitia terkait kurangnya personil yang hadir dihari pertama pembukaan Pendaftaran bakal calon, dan lambatnya penyelesaian Administrasi seperti Atribut/ Baliho selamat datang.
Diharapkan untuk Panitia Pemilihan Hukum Tua Kabupaten Minahasa selatan dapat mengkaji kembali akan Kinerja dari Panitia Pilhut Desa Lopana Satu agar bisa jalan sesuai aturan, Tim liputan ML(temmy)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *