MINSEL, MANADOLIVE. CO. ID– Terkait giat belajar dan mengajar Siswa juga guru dimasa Pandemi, Jimmy Tarumingkeng Kepala Sekolah SMK 2 Tareran kabupaten Minahasa Selatan mengatakan bahwa, proses belajar dan mengajar selama ini memang masih sama, yaitu kita diharuskan belajar dengan cara luring dan juga daring,
Keunggulan sekolah belum ada yang terlihat, baik prestasi Prestasi murid, begitu juga guru, tapi dibalik itu saya mempunyai kebanggaan terbesar untuk bersyukur kepada Tuhan karena semua siswa dan juga guru dalam keadaan sehat walaupun masih terancam dengan wabah Virus Corona.
Selain itu Tarumingkeng, manambahkan kepada media ini saat bincang singkat bahwa, dimasa pandemi ini, 46 siswa sekolah kami siap untuk ditamatkan. Ujian sekolah pada kali ini yaitu uji kompetensi siswa sesuai dengan skil atau jurusan masing masing. Disini kita akan melihat kemampuan mereka, karena ujian ini adalah pengganti ujian akhir ungkap kepsek.
Dengan tidak melanggar Protab kesehatan, kami tetap menganjurkan kepada siswa dan juga guru harus memakai masker, rajin cuci tangan dan lain lain. Saya sudah himbau kepada semua guru dan murid untuk selalu patuh pada aturan tandas Kepsek.
Sekolah SMK 2 Tareran, yang dinakhodai kepala sekolah Jimmy Tarumingkeng, sudah memenuhi persyaratan dan siap untuk melaksanakan ujian disekolah sendiri tanpa harus bergabung dengan sekolah yang lain, tim liputan ML (temmy)
