MANADO, MANADOLIVE. CO. ID–Peristiwa bencana alam yang melanda Kota Manado dan sekitarnya belum lama ini, berdampak pada arus lalu lintas, bahkan sarana dan prasaran jalan.
Menindaklanjuti hal tersebut, Direktorat Lalu Lintas Polda Sulut, lebih mengoptimalkan fungsi pelayan personel kepada masyarakat, siagakan perosnel dan tetap jaga protokol kesehatan.
“Pengguna jalan bisa lebih berhati-hati, kita sudah belakukan pemasangan barikade, kemudian kerucut, penempatan personel di tempat-tempat yang rusak akibat dari banjir, maupun longsor, juga sarana pendukung lainnya,” kata Direktur Lalu Lintas Kombes Pol Iwan Sonjaya, Selasa (19/0/2021).
Kata Dirlantas, di Direktorat Lalu Lintas memiliki RTMC. Karena beberapa hari yang lalu angin cukup kencang, sehingga ada beberapa CCTV tidak berfungsi. Untuk itu kata Dirlantas pihaknya sudah menyurat ke Korlantas, untuk segera dibenahi dan diperbaiki CCTVnya. Juga ada beberapa titik CCTV yang pengoperasionalannya tidak optimal dikarenakan terhalang oleh pepohonan.
“Kami sudah menyurat ke Walikota Manado, agar pepohonan yang menghalagi CCTV untuk bisa dipangkas. Untuk RTMC ada 30 titik, kemudian di ETLE ada 130 titik,” ucap Dirlantas.
Lanjut Dirlantas bahwa dari hasil anev operasi lilin, banyak terjadi kecelakaan khususnya di malam hari. Yaitu dari pukul 00.00 Wita sampai 06.00 Wita, ditambah lagi dengan kondisi cuaca seperti jalan licin.
“Untuk itu kami menghimbau kepada para pengguna jalan, untuk lebih hati-hati karena ada beberapa titik penerangan jalannya masih kurang. Kami berkoordinasi dengan dari Jasa Raharja, untuk sebisa mungkin di tempat-tempat rawan kecelakaan yang kurang penerangan bisa dipasangi skotlet. Apabila tersenter oleh lampu bisa memantulkan cahaya dan itu akan memberikan peringatan kepada para pengguna jalan, untuk lebih berhati-hati,” tegasnya.
Ia menghimbau dampak dari La Nina ini seperti hujan, tentunya harus memperhatikan keselamatan dan keamanan bagi para pengguna jalan khususnya roda dua.
“Jangan lupa membawa jas hujan dan lebih berhati-hati apabila hujan angin kencang. Kami sarankan untuk berteduh di tempat yang aman. Juga kita masih dalam Operasi Aman Nusa, guna memberikan imbauan kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan pencegahan covid-19,” jelas Dirlantas. (hw)