Manado, MANADOLIVE.CO.ID– Kasus kekerasan pada perempuan dan anak harus diberi perhatian khusus. Untuk itu para korban yang mengalami tindak kejahatan tersebut berani bicara agar ada efek jera bagi pelaku kejahatan tersebut.
Hal itu dibahas tuntas dalam diskusi sekaligus buka puasa bersama Kepala Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak dan Perempuan dr. Devie Tanos dan Advokat Eunike Rizal Sumampouw di Kawasan Mega Mas, Rabu (12/4).
Dalam kesempatan tersebut, Kadis P3A menjelaskan tentang pentingnya kita melaporkan bagaimana jika terjadi kekerasan pada perempuan dan anak, “Jika terjadi kekerasan pada perempuan dan anak silahkan melaporkan pada insta si kami, di line telepon 129 atau bisa ke kantor polisi,” tandas isteri tercinta dari Wagub Steven Kandouw.
Lebih jauh dijelaskan tentang bentuk kekerasan pada perempuan dan anak,”Mari sejak dini kita berani bicara untuk memberikan efek jera bagi pelaku kekerasan pada perempuan dan anak” tegasnya.
Hal senada juga dikatakan Advokat P3A Eunike Sumampouw, yang mana perlindungan hukum pasti akan diberikan kepada korban, serta saksi jika terjadi kasus kekerasan. Selain itu ada rumah aman untuk memberikan perlindungan bagi korban dan saksi jika ada ancaman dan rasa tidak aman.
Diskusi bersama yang disambut antusias pengunjung kawasan kuliner Mega Mas karena banyaknya pertanyaan yang mengalir dipandu moderator Ketua FJPI Sulut Susan Palilingan.
Dalam diskusi tersebut juga ada door prize yang dibagikan dari sponsor. (Sita)
