Tahuna manadolive.co.id – Dinas Pertanian Daerah (Dispertanda) Kepulauan Sangihe menggelar Sekolah Lapang untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pertanian. Kepala Dispertanda Sangihe, Franki Nantingkase, S.Pi, menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya penyuluhan yang bertujuan agar masyarakat memahami berbagai aspek pertanian secara lebih mendalam.
“Program ini merupakan penyuluhan untuk menyiapkan para petani dari sisi SDM, mulai dari cara menanam hingga saat panen,” kata Nantingkase
Sekolah Lapang ini ditujukan terutama bagi petani pemula dan petani muda. Para peserta diajarkan metode penanaman yang efektif, penggunaan pupuk yang tepat, serta teknik perawatan tanaman hingga masa panen tiba.
Selain itu, Dispertanda Sangihe juga memfasilitasi petani dengan Sarana Produksi (Saprodi) yang diperlukan untuk pembukaan lahan, termasuk penyediaan benih dan pupuk. Nantingkase menambahkan, “Selain menyiapkan SDM, kami juga mendukung Saprodi yang dibutuhkan dan mengajarkan cara penggunaannya.”
Program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi pertanian dan memastikan keberlanjutan kegiatan pertanian di Kabupaten Sangihe. Dengan peningkatan produksi pertanian, diharapkan perekonomian masyarakat petani juga akan semakin membaik. ( gustaf)