Dua Opsi Untuk Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19 di Pasar Pinasungkulan

MANADO,  MANADOLIVE. CO. ID— Mengantisipasi makin meningkatnya warga terkonfirmasi covid 19, terlebih di Pasar Pinasungkulan atau klaster Karombasan, Walikota Manado, DR. Ir. GS Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA meminta saran dan masukan kepada jajaran dilingkungan pemerintah kota Manado dan Direksi PD melalui rapat yang diadakan via Video Conference (Vicon).Senin (18/05).

Diketahui sebelumnya sempat ada opsi yang diusulkan dalam pertemuan yang diikuti Disperindag Provinsi Sulawesi Utara, Disperindag kota Manado dan PD Pasar Manado, terkait pemindahan sementara pedagang pasar pinasungkulan ke lokasi stadion Klabat, namun dalam rapat Vicon kali ini sudah tidak membahas opsi pemindahan ke stadion klabat.

Namun membahas opsi penutupan sementara pasar dan rekayasa pasar/penataan pedagang di jalan – jalan sambil tetap menerapkan Social Distancing / Physical Distancing.
Walikota, mengatakan mengingat semakin seriusnya situasi pasar karombasan, maka wajib mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan ketat serta disiplin.

” Semua wajib melakukan protokol kesehatan ketat, pedagang akan diatur jaraknya seperti pasar rakyat di solo yang menggunakan jalan di seputaran pasar untuk sementara dijadikan tempat jualan dengan menggunakan protokol kesehatan, jaga jarak,” jelas Walikota.

Walikota juga menambahkan, nantinya usulan penutupan pasar sementara dan rekayasa pasar dengan penataan pedagang di jalanan pasar pinasungkulan akan dibahas lagi bersama Forkopimda dan DPRD kota Manado. (dar)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *