Fabian Kaloh Apresiasi Pembentukan Tim SPPBCKM

SULUT, MANADOLIVE. CO. ID-Melonjaknya angka kasus Covid 19 di Sulawesi Utara. Keuskupan Manado membentuk tim khusus  Satuan Pelayanan Penanggulangan Bahaya Covid-19 Keuskupan Manado (SPPBCKM).

Pembentukan SPPPBCKM ini mendapat apresiasi dari  Ketua Kaum Bapak Katolik Kevikepan Tonsea Fabian Kaloh.

“Apresiasi buat Bapak Uskup Menado dalam menangani penyebaran dan pencegahan Covid 19 di Keuskupan Manado, lebih khusus di Sulawesi Utara.Bapak Uskup telah membentuk beberapa Tim diinternal Keuskupan Manado yang secara berjenjang mulai dari tingkat Keuskupan, Kevikepan sampai ke Paroki dan Stasi.”ungkap Kaloh yang juga Anggota DPRD Sulut dapil Bitung-Minut, Minggu (08/08/21).

Kaloh pun menyebutkan ada beberapa Tim dimaksud yaitu Tim Pelayanan Informasi dan Literasi, Tim Pelayanan Sosial, Tim Pelayanan Doa, Tim Pelayanan Pendampingan Keluarga Pasien dan Tim Pelayanan Sakramen untuk pasien dan Pemakaman Jenasah Covid19.

“Tim Pelayanan ini dibentuk, diserahi Tupoksi masing-masing, diberkati dan diutus oleh Pastor untuk melaksanakan Tugas masing-masing Tim. Keselurahan Tim ini sesuai surat Bapak Uskup adalah *Satuan Pelayanan Penanggulangan Bahaya Covid-19 Keuskupan Manado (SPPBCKM).”terang politisi PDI Perjuangan itu.

” Ada juga yang menarik khusus untuk Tim pelayanan Sosial, yang mengurus pasien Isolasi Mandiri, Domus Isoman, Uskup meminta agar Tim berkoordinasi dengan Pemerintah untuk dapat menggunakan Wisma Lörenzo Pineleng sebagai tempat domus isoman.”sambung Kaloh.

Selain itu, Uskup Mgr Benedictus E Rolly Untu MSC mengucapkan selamat bertugas bagi tim SPPBCKM baik yang tergabung langsung maupun tidak langsung.

“Pastoral kehadiran disamping pasien dan ditengah keluarganya adalah sesuai dengan panggilan kita yaitu untuk menyelamatkan jiwa-jiwa yang dipercayakan kepada kita. Kita memberi kekuatan kepada pasien disaat puncak kelemahannya sebagai manusia dan kita menjaga iman dari pasien dan keluarganya menghadapi saat kematian. Saya juga berharap karena menyadari bahaya yang dapat saja menimpa kita sebagai pelayan, tentu saja kita sendiri perlu secara optimal menjaga kondisi kesehatan kita, supaya tetap sehat walafiat, dan tetap mambangun harapan di tengah pandemi Covid-19 ini. ,”pungkas Uskup Rolly Untu. (iin/*)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *