Felly Runtuwene Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan MPR-RI pada Warga

MINSEL,  MANADOLIVE. CO. ID— Ratusan warga datangi kediaman Runtuwene, dalam sosialisasi Empat Pilar MPR.RI, minggu 9 february 2020. Kegiatan tersebut sudah diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Felly Estelita Runtuwene anggota MPR Ketua komisi IX DPR.RI, mengawali pembahasan dengan pertanyaan apa arti dari 4 pilar, dengan spontan warga menjawab bahwa, empat pilar didalamonya ada Pancasila, UUD, NKRI, dan Bineka Tunggal Ika, Ungkap warga.

Sekilas pandang Felly menjelaskan tentang 4 pilar yang hampir hilang dari paham masyarakat akibat tidak adanya pemerataan, baik dari ekonomi dan agama. Banyak contoh yang dijelaskan seorang FER terkait dengan tidak adanya pemerataan yang terjadi di NKRI, yang kami tidak sempat merekam satu persatu, itu sebabnya Aceh dan Papua sejak dulu ingin memisahkan diri dari NKRI karena tidak adanya pemerataan.

Dampak yang nyata juga terjadi di Sulawesi utara, dan itu bukan rahasia lagi. Harap kami regulasi yang ada perlu lagi di sempurnakan, agar setiap warga pemeluk golongan agama bisa memiliki hak dan kewajiban yang sama, karena negara ini dibangun bukan karena Mayoritas atau Minoritas, tetapi karena adanya kesepakatan untuk mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia, tegas Srykandi Minsel ini

Lurah Rumoong Bawah Donny Rumengan SH dalam sambutan mengatakan, Dari kami Pemerintah baik Desa dan Kelurahan Rumoong bawah mengucapkan trima kasih buat ibu Felly Runtuwene ketua komisi IX DPR.RI, yang sudah mengsosialisasikan sudah mengajarkan dan sudah mengartikan apa arti empat pilar bagi kami masyarakat. Kami masyarakat adalah kaum awam, dan tidak akan tahu kalau tidak diberi tahu”, ujar Lurah.

Selain itu lurah menambahkan, harapan kami pemerintah desa dan kelurahan Rumoong bawah agar Ibu Felly Runtuwene akan diberkati trus secara pribadi dan keluarga, juga dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab negara yang sangat besar bagi warga negara indonesia, tutup lurah, Perbedaan adalah sumber dari perpecahan, jangan biarkan pancasila berjalan sendiri sendiri, tapi biarlah bhineka tunggal ika akan selalu kita genggam.

Terpantau tim liputan yang hadir Bapak Lurah kelurahan Rumoong bawah dan seenteru Prangkat kelurahan, dan Sekertaris Desa Rumoong bawah dan sebagian perangkat desa, juga ratusan masyarakat (temmy)

 

 




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *