Minahasa, MANADOLIVE.CO ID- Pemerintah Kabupaten Minahasa gelar festival danau Tondano, berlokasi di Auston Hill Paleloan Tondano, Kamis (3/1). Kegiatan ini bertujuan promosikan pariwisata di Kabupaten Minahasa.
Festival danau Tondano secara resmi dibuka Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE dihadiri Direktur Infrastruktur ekonomi kemencraft pariwisata RI Haryanto mewakil menteri Sandiaga S Uno , Forkopimda Sulut, Danrem 131 Santiago Brigjen TNI Mukhlis, S.A.P., M.M, Bupati Minahasa Royke O Roring (ROR), Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey (RD),Ketua TP-PKK Kabupaten Minahasa Dra Fenny CH Roring – Lumanauw, para bupati/walikota se provinsi Sulut Katua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupten Minahasa Glady Kandouw, jajaran pemerintah dan pejabat provinsi Sulut serta kabupaten Minahasa, dan koordinator ivent wilayah dua Yana Indriyati serta seluruh tamu dan undangan.
Bupati Minahasa Royke O Roring dalam sambutan mengatakan, kegiatan ini untuk mempromosikan pariwisata di Kabupaten Minahasa. “Dimana keunikan utama dalam Event ini terletak pada danau Tondano itu sendiri. Danau Tondano memiliki nilai sejarah dan memiliki daya tarik serta nilai jual wisata yang prospektif,” kata ROR.
“Terlebih lagi, danau ini terdapat pulau kecil bernama likri. Juga sebagai sumber air untuk pengairan pertanian, PAM, dan pembangkit listrik tenaga air.” Ujar ROR
Dijelaskan ROR, Iven festival danau Tondano pada tahun ini masuk sebagai salah satu dari 110 Event pariwisata dan ekonomi kreatif yang masuk dalam program karisma event nusantara (KEN)
“Program kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif (Kemenparekraf) badan pariwisata dan ekonomi kreatif Republik Indonesia, yang membantu pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten /kota mempromosikan wisatanya.” Terangnya.
Bupati ROR pun berharap, ivent ini akan memberi dampak positif ekonomi, sosial budaya dan lingkungan.
Sementara, Direktur Infrastruktur ekonomi kemencraft pariwisata RI Haryanto mengatakan, keunikan danau Tondano menjadi unsur penting dan signifikan mengapa festival danau kenapa festival danau Tondano masuk dalam jajaran kalender ivent nusantara tahun 2022.
“Pergelaran parade perahu hias, beragam lomba, pameran UMKM dan lomba kuliner tentu menjadi daya tarik dari festival ini.” Kata Haryanto.
Lanjut dikatakanya, potensi pariwisata di kbupaten Minahasa ini baik dari danau dan hasil perikanannya bentangan alam, gunung-gunung di sekitar serta ragam potensi subsektor menjadi birector menjadi salah satu unggulan di kabupaten ini, yang tentunya turut berkontribusi bagi penciptaan lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami menghimbau kirannya seluruh pemangku kepentingan stekholder bidang kepariwisataan dan ekonomi kreatif untuk dapat terus menciptakan inovasi kolaborasi dan beradaptasi. Dan sejalan dengan platform kementerian pariwisata terus mengambangkan etos dan berdaya kerja yakni 3 G,”pintanya, semberi mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya festival danau Tondano 2022. Kita berharap melalui iven ini dapat mengangkat dan melestarikan kearifan budaya lokal mendorong pariwisata dan ekonomi kreatif serta memberikan dampak multi player yang bermuara kepada kesejahteraan masyarakat.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey dikesempatan itu mengajak untuk senantiasa bersyukur atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Tentunya ini patut kita syukuri dimana setelah kita melalui pandemi covid 19, saat ini kita boleh menggelar kegiatan-kegiatan dalam rangka peningkatan ekonomi di Provinsi Sulut yang ssalah satunya melalui kegitan – kegiatan pariwisata yang ada. “ kata Olly.
Olly berharap usaha-usaha yang dilakukan di bidang pariwisata dapat mendorong progrefitas UMKM serta kreativitas bagi seluruh pelaku pariwisata yang ada di provinsi Sulut.
“Atas nama pemerintah provinsi mengucapkan banyak selamat untuk pemerintah Kabupten Minahasa yang telah menggelar kegiatan festival Tondano ini.” Pungkasnya.
Diketahui festival danau Tondano menggelar berbagai sejumlah lomba , yakni lomba bakar nasi jaha, dan woku ikan yang diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah dan kecamatan se kabupaten Minahasa. (Juno/ Adve)