Tahuna, Manadolive.co.id – Festival Seni Budaya Gerejawi Pelka Bapak GMIST Tahun 2024 telah resmi dibuka di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Acara pembukaan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Pelka BPK Jabes Ezar Gaghana dan Pejabat Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Albert Wounde beserta istri yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Dalam sambutannya, Jabes Ezar Gaghana menyampaikan apresiasi atas kehadiran Bupati Wounde dan seluruh tamu undangan. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan gereja dalam mewujudkan tanggung jawab sebagai warga gereja dan masyarakat. “Festival ini memiliki nilai historis yang luar biasa dalam membawa dinamika dan perubahan perilaku dalam kehidupan bergereja dan bermasyarakat,” ujarnya.
Gaghana juga mengungkapkan bahwa sejak festival ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 2007, banyak perubahan positif terjadi di masyarakat. “Komunikasi antarwarga terjalin lebih baik, kualitas iman meningkat, dan berbagai kegiatan ibadah dapat terlaksana dengan baik,” tambahnya. Ia berharap festival ini terus menjadi momentum yang membawa dampak positif bagi kehidupan keluarga gereja dan masyarakat.
Pejabat Bupati Albert Wounde, dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan festival ini. “Mari jadikan kegiatan ini sebagai momentum kebersamaan untuk semakin mempererat keharmonisan antar Pelka Bapak GMIST, jemaat-jemaat, resort, serta masyarakat umum yang terlibat,” katanya.
Wounde juga menyoroti pentingnya pelestarian dan perkembangan seni serta budaya yang dimiliki oleh Kabupaten Kepulauan Sangihe. Ia berharap berbagai jenis seni dan budaya yang diangkat dalam festival ini dapat semakin membangkitkan kecintaan akan warisan budaya nenek moyang dan mempromosikannya tidak hanya di dalam daerah tetapi juga ke luar daerah. “Lebih dari semuanya, dari pelaksanaan festival ini adalah semakin mengarahkan berbagai potensi yang dimiliki oleh gereja Tuhan untuk memuliakan Nama Tuhan Yesus Kristus sebagai Kepala Gereja,” lanjutnya.
Ia mengajak seluruh peserta untuk menampilkan yang terbaik dari hasil latihan mereka dan berharap festival ini dapat menjadi ajang sinergitas antara pemerintah dan gereja dalam membangun daerah yang lebih maju dan sejahtera.
Acara pembukaan ini diakhiri dengan berbagai penampilan seni budaya dari peserta festival yang datang dari berbagai daerah. Festival Seni Budaya Gerejawi Pelka Bapak GMIST Tahun 2024 ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk mempererat kebersamaan dan mempromosikan seni budaya Sangihe hingga tingkat nasional dan internasional.
Adapun kegiatan lomba yang akan digelar di antaranya adalah paduan suara, orkes, masamper putra dan putri, serta musik bambu. ( gustaf)