SULUT, ManadoLive.Co.Id– Komisi II DPRD dibawah pimpinan srikandi cantik Sandra Rondonuwu (SARON) menggelar rapat dengar pemdapat (RDP) bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), terkait program tahun 2023.
Dikatakan Ketua Komisi II SARON bahwa mereka berharap ketika pemerintah dengan giat-giatnya lewat program pak gubernur dan wakil gubernur untuk ekspor hasil-hasil dari Sulawesi Utara maka Dinas Perindustrian dan Perdagangan sudah harus lebih giat lagi untuk bekerja dan cepat tanggap dengan pemikiran-pemikiran dan harapan-harapan cita-cita dari gubernur dan wakil gubernur.
” Jadi kalau kita mau ekspor kita harus memang sudah siap dengan yang ada pada kita, jangan kemudian ketika kita bicara ekspor tapi akhirnya kan yang akan kita ekspor itu tidak mungkin cuma seperti ikan tuna tapi juga ada hasil-hasil pertanian lainnya,”ujar politisi dapil Mitra-Minsel ini.Senin (10/10/22)
Selain itu pun lanjutnya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan ini harus memikirkan langkah kedepan,
“Kami telah sampaikan tadi dalam rapat dengar pendapat bahwa harus ada kerjasamanya untuk dibangun, misalnya berkolaborasi dengan Dinas perikanan dengan pertanian jadi semua itu harus disinkronkan agar supaya sambil Dinas Pertanian mendorong masyarakat petani untuk misalnya karena yang dibutuhkan di Jepang dan Korea adalah hasil pertanian organik itu juga harus segera di usahakan, menjaga kualitas dan itu semua harus terpenuhi.”pungkasnya.
Diketahui dalam RDP bersama Disperindag Ketua Komisi II DPRD Sulut Sandra Rondonuwu di dampingi langsung Wakil Ketua Inggried Sondakh dan anggota Jems Tuuk dan Nursiwin Dunggio. (*)