MITRA,MANADOLIVE.CO.ID-Anggota Dewan Dapil 1 Minahasa Tenggara, Sophia Antou SE menyerap aspirasi masyarakat di Kecamatan Pusomaen, dalam kegiatan massa reses ke tiga, bertempat di Desa Makalu Selatan, Selasa (30/11/2021).
Dalam kegiatan tersebut, Antou mendengar apa yang menjadi aspirasi masyarakat. Diantaranya, tanggul pemecah ombak, jet sky untuk penunjang pariwisata, perbaikan wisata pulau Punten, pengadaan ambulance serta penerangan lampu jalan.
“Kami berharap, apa yang diasuransikan dalam reses ini boleh terealisasi kedepannya,” harap Saisab salah seorang masyarakat yang menyampaikan aspirasi.
Sementara, Sophia Antou berjanji akan memperjuangkan apa yang menjadi harapan masyarakat tersebut.
“Yang pasti apa yang menjadi keluhan masyarakat wajib bagi kami untuk memperjuangkan. Apalagi masyarakat Pusomaen, masih sangat membutuhkan perhatian pemerintah,” ujar Antou.
Lanjut dikatakan Antou, kalau ada aspirasi masyarakat yang masih belum terjawab, jangan merasa terkebelakamg atau ter-kesampingkan. Karena memang saat ini pendemi covid-19, ada recofusing anggaran.
“Meski ada pemotongan anggaran, namun semua dibagi merata dengan melihat skala prioritas untuk tahun anggaran 2022 nanti. Dan di Pusomaen untuk program tahun depan, ada peningkatan jalan bersinar satu, tanggul air pasang dan perpipaan untuk air bersih,” sebut Antou memastikan.
Menurut Antou, untuk tahun anggaran 2022 pembangunan fisik dikurang difokuskan pada sekolah serta kesehatan.
“Itu yang menjadi fokus pembangunan untuk tahun 2022 dimana sekolah dan kesehatan menjadi perhatian serius pemerintah,” ucapnya.
Dengan menghadirkan semua dinas dalam reses tersebut, dirinya berharap masyarakat dapat memanfaatkan dengan baik apa yang menjadi program setiap instansi tersebut.
“Saya sengaja undang semua dinas, karena masyarakat ingin tahu terkait program kedepan serta menyampaikan aspirasi secara langsung. Hanya saja untuk permohonan bantuan harus membuat proposal,” sebut Antou sembari menyebutkan untuk bantuan desa yang berada di pesisir pantai, dirinya kawal dan perjuangkan.
Antou menambahkan, hanya satu yang menjadi titipan dirinya yakni setiap hukum tua di Kecamatan Pusomaen agar kegiatan PKK harus tetap diaktifkan jangan redup.
“Aktifkan PKK di setiap desa dan menunjang segala bentuk program baik kecamatan apalagi di kabupaten. Sehingga desa bisa terus eksis apalagi di Kecamatan Pusomaen kedepannya akan menjadi destinasi wisata yang membutuhkan bantuan banyak pihak,” tutup Antou.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas PMD Arnold Mokosolang, Kepala Dinas Pariwisata, Sartje Taogam serta perwakilan instansi. (**Dolfi)
