MITRA,MANADOLIVE.CO.ID-Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) melaksanakan komitmen mereka membantu warga yang rumahnya rusak berat atau hanyut akibat dampak banjir bandang.
Pemkab Mitra dengan cepat melakukan pergeseran anggaran dalam APBD 2021 guna membantu pembangunan rumah korban bencana yang telah dimulai hari ini, Rabu (29/9/2021).
Peletakan batu pertama untuk pembangunan rumah korban bencana dipimpin langsung oleh Bupati Mitra, James Sumendap.
Gerak cepat ini dilakukan sebab walau bantuan dari Kementerian PUPR dan Sosial untuk pembangunan rumah ada, tapi membutuhkan proses dan memakan waktu yang cukup panjang.
Hal inilah yang mendorong Gladiator Politik sapaan akrab bupati sehingga memacu pembangunan ini agar warganya yang rumah rusak berat atau hanyut tidak lagi tidur di tempat lain.
“Bantuan Kementerian PUPR dan Sosial butuh proses, sementara masyarakat sangat membutuhkan. APBD kita masih cukup untuk menangani bencana ini. Sebab itu dana diambil dari APBD Mitra lewat pergeseran APBD Tahun 2021,” ungkap James Sumendap.
Dengan demikian, dalam waktu delapan hari hingga hari ini, pihaknya langsung melakukan penanganan lewat pembangunan rumah sesuai standar PUPR.
“Kita juga memberikan bantuan kepada warga lain yang terkena dampak. Ini yang kami Pemkab Mitra lakukan,” katanya.
Dalam kesempatan itu, dirinya juga berterima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu Kabupaten Mitra pasca bencana banjir bandang.
“Tanggap darurat berakhir hari Senin. Setelah itu tidak ada lagi tanggap darurat berkaitan dengan banjir bandang di Mitra. Terima kasih untuk semua pihak yang sudah membantu,” tutupnya.
Di ketahui total anggaran diperkirakan sebesar Rp300 juta dengan rincian 50 juta setiap rumah korban bencana yang rusak parah.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Jesaja Legi, Sekretaris Daerah David Lalandos, dan jajaran Pemkab Mitra lainnya.(**Dolfi)