Tahuna manadolive.co.id – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe bersama Bank Indonesia (BI) menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai bagian dari Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). Kegiatan ini bertujuan untuk menekan laju inflasi akibat kenaikan harga pangan, serta menjaga stabilitas harga di wilayah tersebut. GPM kali ini juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-45 yang jatuh pada tanggal 16 Oktober 2024.
Dalam sambutannya, Asisten Ekonomi Pembangunan Setda Sangihe, Gregorius Londo, yang mewakili Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, membuka secara resmi pangan murah. Ia menyampaikan bahwa kegiatan GPM telah berlangsung sebanyak 184 kali dan terus didorong untuk memberikan akses pangan murah bagi masyarakat, khususnya di tengah tantangan inflasi pangan.
Setelah pembukaan, Gregorius Londo beserta jajaran terkait mengunjungi stand penjualan dari berbagai pihak, termasuk PT. Megaria Lestari Indah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pertanian, TP-PKK Kabupaten, serta Dharma Wanita. Kunjungan ini menandai dimulainya secara resmi kegiatan Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
GPM merupakan bagian dari upaya nasional yang diinisiasi oleh BI dalam mengendalikan inflasi pangan, sekaligus memperkuat ketahanan pangan di tingkat daerah. ( gustaf)