Tahuna manadolive .co.id Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Awu mengumumkan peningkatan status gunung tersebut dari level II Waspada menjadi level III Siaga. Keputusan ini diambil setelah pengamatan intensif terhadap aktivitas pergerakan magma yang mengakibatkan peningkatan gempa Vulkanik Dangkal dan Dalam dalam beberapa waktu terakhir.
Pengamat Gunung Api Awu Tommy Marbun menjelaskan bahwa pada Selasa (16/04/24) pukul 18.00 Wita, pengamatan dalam dua minggu terakhir mencatat dominasi gempa Vulkanik Dangkal dan Dalam. Rinciannya adalah 1 kali gempa Low Frequency, 284 gempa Vulkanik Dangkal, 71 gempa Vulkanik Dalam, 14 kali gempa Tektonik lokal, dan 252 kali gempa Tektonik jauh.
Meskipun belum terlihat adanya asap atau gas keluar dari kawah, hal ini diprediksi karena gas magmatik dari kedalaman belum mencapai permukaan. Pengamat Gunung Api Awu Tommy Marbun , membenarkan peningkatan status tersebut dan mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati kawah puncak gunung dalam radius 5 kilometer.
Pengamat Gunung Api Awu Tommy Marbun juga menekankan pentingnya tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang belum dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat diharapkan untuk mengikuti arahan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Sementara itu, Kepala BPBD Sangihe, Wandu Labesi, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan pemasangan tanda larangan di pintu pendakian dan menyelenggarakan sosialisasi di kecamatan dan desa terkait peningkatan aktivitas gunung Awu di Kabupaten Sangihe. (Gustaf)