Hadapi Guyuran Hujan Lebat, Desa Wuwuk Barat Giatkan Kerja Bakti

MINSEL,  MANADOLIVE. CO. ID— Terpantau media, di cuaca extrem yang diakibatkan oleh guyuran hujan lebat, menjadi tantangan pemerintah desa Wuwuk Barat yang dinakodai hukum tua yang arif Jantje Iroth, bertindak dan bergerak maju, untuk Siaga bersama Masyarakat dalam menghadapi cuaca ekstrim ini

Jantje Iroth Hukum tua Desa Wuwuk Barat kec Tareran saat ditemui sejumlah wartawan mengatakan, sangat berterima kasih kepada Tuhan atas pimpinannya bagi kami semua, khususnya warga atau masyarakat Desa Wuwuk barat, dalam menghadapi cuaca extrem yang sangat mengancam. Desa wuwuk barat yang terletak di daerah lembah yang sangat rentan dengan bencana, air sungai bisa meluap, dan tumbang pohon mudah terjadi di  masa penghujan ini.

Kumtua juga tambahkan ucapan Terima kasih bagi masyarakat, baik orang tua orang mudah dan juga seluruh perangkat desa yang sudah bekerja sama dalam giat bakti membantu ringankan beban psikolgu kita, dan kitapun tahu bahwa apa yang dikerjakan semuanya hanya untuk Rakyat. Sementara itu, untuk pemerintah Desa, yang sudah melaksanakan kerja bakti pembersihan bantaran sungai dan juga melaksanakan penebangan pohon yg bisa membahayakan pemukiman, Ucap Iroth

Secara pribadi dan juga masyarakat, bersyukur karena boleh bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan dan kepolisian Tareran dalam kesiagaan tanggap bencana akibat cuaca ekstrim, tandas hukum tua.

Dilansir dari face book pribadi, Camat Tareran Fibry Tumiwa mengatakan, sangat mengapresiasi dan berterima kasih akan kegiatan yang dilaksanakan oleh beberapa hukum tua yang ada di Kecamatan Tareran bersama Perangkat desa dan Masyarakat yang mengambil bagian dalam giat kerja bakti guna mengantisipasi akan segala kemungkinan terjadinya hal yang tidak diinginkan akibat cuaca ekstrem. Tuhan memberkati semuanya. Ungkap Camat Fibry,

Selain itu hukum tua menambahkan, disaman pandemi ini saya sudah gerakan bagi seluruh perangkat desa, untuk bercocok tanam seperti sayur sayur, Rica juga buah buahan di perkebunan milik desa, dan hasilnya menjadi milik mereka sendiri. Dan saya bersyukur karena itu sudah sudah membuahkan hasil, tutup kumtua. tim liputan ML, (temmy*)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *