MINSEL, MANADOLIVE. CO. ID–Hari Pendidikan Nasional (harpenas) yang jatuhnya pada tanggal 2 Mei diperingati tepatnya pada hari ini lewat upacara penaikan bendera bertempat di halaman Sekolah Menengah Pertama SMP N. 2 Amurang, diikuti oleh seantero Sekolah Menengah tingkat Pertama (SMP) sekabupaten Minahasa Selatan, 3/5/2021 senin kemarin.
Didampingi wakil bupati dan sekertaris daerah, Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar SH membacakan pidato menteri Pendidikan dan kebudayaan Riset Teknologi Nadiem Makarim.
DR. Fietber S.Raco Kadis Pendidikan Kab Minsel saat ditemui media menyebutkan, Pandemi tidak boleh membuat pendidikan terpukul terlalu dalam, setiap insan pendidikan harus berinovasi di situasi krisis seperti saat ini.
Guru-guru dituntut benar banar untuk lebih kreatif dan inovatif, kondisi pandemi ini harus juga kita manfaatkan untuk mengevaluasi dan mengoreksi total dunia pendidikan kita khususnya di Minahasa Selatan tandasnya.
Kadis juga menegaskan bahwa insan pendidikan tidak bisa lagi menggunakan cara-cara lama, sebab ada atau tidaknya pandemi sistem pendidikan Minahasa Selatan memang sudah seharusnya lebih maju. Kalau kita gunakan cara tersebut, maka pendidikan tidak akan jalan stabil di era pandemi ini. Kita perlu cara baru seperti digital, hybrid. Dan kita harus cepat adaptasi, harus adaptif, kreatif untuk berinofsi, ucapnya.
Kepada Media ini juga Kepala Sekolah SMP N.2 Amurang Paula H.D Moonik S.Pd MAP. mengatakan bahwa, di Hari Pendidikan Nasional ini menginspirasi kan bagi saya untuk lakukan sesuatu bagi anak anak didik, bagi guru dan tenaga pendidik, karena mereka semua mempunyai kerinduan untuk bisa kembali belajar dan mengajar seperti biasa.
Kepsek berharap agar sekolah bisa dibuka lagi pada tahun ajaran baru 2021-2022 Juli mendatang, walaupun dengan catatan kita harus aman dari Covid, kita ingin mengembalikan anak anak kita ke sekolah, agar kita bisa mengejar ketertinggalan yang selama ini sudah lari jauh kedepan. Ungkap kepsek.
Terpantau tim liputan, ditengah kesibukan menghadapi sempitnya lingkup belajar, SMP N.2 Amurang mengisih kekosongan lewat berkebun, lingkaran halaman sekolah yang kosong ditanami tanaman seperti Cabe, kacang Tanah, kacang panjang, kacang merah, dan masih banyak lagi tanaman yang bisa membantu mengurangi akan kebutuhan sekolah ditengah mewabahnya Pandemi C’19 atau Virus Corona. Tim liputan ML (temmy)
