MANADO, MANADOLIVE. CO. ID-Intens melakukan blusukan ke seluruh kelurahan di kota Manado serta mampu menyakinkan masyarakat soal program kerj a yang akan dilaksanakan selama 5 tahun kedepan dalam pelaksanaan debat publik yang dilakukan KPUD kota Manado selama 3 kali berturut-turut, ternyata ikut berdampak pada elektabilitas paslon Walikota Manado Juleyta Paulina Amelia Runt uwene (JPAR) dan paslon wakil Walikota Manado Harley Mangindaan (Ai).
Bahkan, hasil survei per tanggal 25 November tahun 2020 yang dilakukan 3 lembaga survey nasional yang terakreditasi serta kapabel menunjukan, paslon walikota dan wakil walikota yang diusung partai Nasdem, PSI dan Perindo yakni JPAR-Ai masih menempati peringkat pertama perolehan dukungan masyarakat dalam pemilu yang tinggal 10 hari lagi pelaksanaanya. Bocoran data yang diterima menunjukan, jika pilwako Manado dilaksanakan pada saat survei dilakukan yaitu 25 November 2020 maka, JPAR-Ai ikut memperoleh dukungan pemilih sebesar 31,5 %, selisih 6 % lebih dengan paslon berikutnya.
Pihak lembaga survei nasional yang cukup terkenal dan terpercaya dan sering dijadikan sebagai referensi dalam pelaksanaan pilpres di Indonesia juga menyebutkan, hasil simulasi yang dilakukan terhadap kandidat walikota dan kandidat wakil walikota menunjukan, pasangan JPAR-Ai paling banyak di pilih warga kota Manado. Bahkan, keterpilihan JPAR-Ai mencapi 37,4 %, masih selisih 6 % lebih dengan paslon berikutnya.
Ketua DPD Partai Nasdem Kota Manado DR. GS Vicky Lumentut mengatakan, apapun hasil akhir yang disampaikan lembaga survei diharapkan akan menjadi motivasi bagi kader partai, Relawan JPAR-Ai maupun Komunitas Pendukung JPAR-Ai untuk tetap mempertahankan, merawat, menjaga serta terus melakukan kerja kerja politik untuk meningkatkan elektabilitas JPAR-Ai sampai pada pencoblosan 09 Desember 2020 mendatang. “Teruslah kita menjaga, merawat, mempertahankan, serta meningkatkan kepercayaan yang diberikan masyarakat kota Manado kepada kita,” pesan Lumentut yang juga Ketua Komisi P/KB Sinode GMIM.(*)