Manado, MANADOLIVE.CO.ID– Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado luncurkan records center sebagai solusi pengelolaan pusat arsip terintegrasi berbasis digital, digelar di lantai 1 Rektorat IAIN Manado. Jumat (1/11/2024)
Peluncuran ini, merupakan bagian dari proyek perubahan yang digagas oleh H. Rikson N. Hasanati, S.Ag., M.Pd.I, Kepala Biro AUAK IAIN Manado, dengan jargon “Sipatuh” (Strategi Penataan Arsip Terpadu) dalam menjawab tantangan pengelolaan arsip yang kerap berserakan dan sulit dilacak.
Dalam sambutannya, H. Rikson menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini dan mengucapkan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak, termasuk Rektor IAIN Manado, Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.H.I.
“Saya bersyukur proyek perubahan ini dapat sampai ke tahap ini. Terima kasih juga kepada Pak Rektor telah menyediakan tempat untuk Records Center, serta kepada tim efektif yang telah bekerja keras. Records Center hadir untuk mengarsipkan arsip terintegrasi dari berbagai lini di IAIN Manado,” ucapnya.
Lebih lanjut H. Rikson menambahkan bahwa arsip tersebut didigitalisasi dan dicadangkan melalui Google Drive dan dicatat di Google Spreadsheet mudah dilacak dan difilter.
Adanya Records Center, diharapkan IAIN Manado dapat memberikan layanan prima kepada seluruh civitas akademika, karena data dan informasi penting akan mudah diakses dan disiapkan.
Rektor IAIN Manado Prof. Dr. Ahmad Rajafi, M.H.I, bertindak sebagai mentor proyek ini mengapresiasi inovasi ini sebagai langka penting untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan arsip.
Inovasi ini, dalam menghadapi tantangan mengubah kebiasaan lama, seperti rasa malas dan ketergantungan orang lain. Sinergi sangat penting agar semua berjalan lancar,” ucap Rektor.
Rektor menghimbau, sarana prasarana Record Center harus disiapkan sesuai standar, jika memungkinkan arsip ini dapat diakses melalui laman resmi IAIN Manado.
“Saat data diperlukan, bisa langsung mengtranfernya, seraya meminta dukungan penuh semua pihak untuk keberhasilan proyek ini,” ujarnya.
Kegiatan ini, dihadiri jajaran pimpinan, Wakil Rektor, mantan Rektor IAIN Manado periode 2015-2019, Ketua Senat, Kepala Bagian ULA, Kepala Sub Bagian Umum, Kepala Sub Bagian Akademik, PPK, JFT, ASN, Non ASN, yang turut memberikan dukungan. (Pri)