SULUT, MANADOLIVE.CO.ID– Pemerintah pusat melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulut. Alokasikan anggaran sebesar 874 Miliar (M) Rupiah, untuk pembangunan sejumlah proyek preservasi jalan di daerah nyiur melambai Sulut.
Dari total anggaran 847 M Rupiah tersebut, sebagian besar dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di daerah kepulauan, khususnya di Kabupaten Talaud.
Dengan adanya alokasi anggaran tersebut. Menunjukkan perhatian pemerintah pusat, terhadap pembangunan infrastruktur di kabupaten Kepulauan Talaud.
Anggota DPRD Sulut, Tonny Supit, mengapresiasi perhatian pemerintah pusat untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di daerah kepulauan.
“Pastinya dengan adanya kucuran dana dari pemerintah pusat, untuk pembangunan infrastruktur di daerah kepulauan. Jalan-jalan dan jembatan akan semakin baik kedepannya. Apalagi Nusa Utara adalah daerah perbatasan, ini harus dijaga agar masyarakat merasa ada perhatian pemerintah mulai dari daerah pesisir sampai perbatasan,”ungkap mantan Bupati Ditaro dua periode ini, Tonny Supit di ruang rapat Komisi III, Selasa (17/1/2023).
Di sisi lain, Anggota Komisi III DPRD Sulut ini mengungkapkan, untuk kabupaten Sitaro sendiri masih kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat, khususnya untuk pembangunan jalan nasional.
“Pemkab Sangihe sudah pernah mengusulkan ke pemerintah pusat. Tapi sampai saat ini belum disetujui, karena kondisi jalan di Sitaro kurang lebar saat dilakukan survei oleh pemerintah pusat”, beberapa Supit.
Tambahnya, di Kabupaten Sitaro tidak harus untuk pembangunan jalan saja. Pembangunan sarana lain juga bisa. Misalnya di Sitaro ada pembangunan bandar udara (Bandar).
“Intinya harus ada pemerataan anggaran,”tegas Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini. (*)
