Inggried Sondakh Minta Pemkab Minahasa Harus Lebih Arif dan Bijaksana TerapkanPPKM

SULUT,  MANADOLIVE. CO. ID– Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 31 Agustus 2021 oleh Pemerintah Provinsi Sulut, mendapat dukungan dari Anggota DPRD Sulut Daerah Pilihan (Dapil) Minahasa-Tomohon, Inggried Sondakh.

Kepada sejumlah wartawan, Srikandi cantik Partai Golkar ini mengatakan bahwa tentunya dia menunjang apa yang sudah dilakukan pemerintah soal PPKM, tapi hal ini harus lebih spesifik lagi.

“Saya bukan hanya wakil rakyat anggota dewan, tetapi juga dari masyarakat yang memang juga pelaku ekonomi. Lebih dalam lagi saya juga melihat langsung bagaimana masyarakat atau para pekerja, yang sangat membutuhkan perputaran ekonomi.”ungkapnya, Kamis (19/08/21) usai paripurna Penyampaian KUA PPAS APBD Perubahan TA 2021.

Inggrid Menilai perpanjangan PPKM khususnya di Kabupaten Minahasa, terkesan pilih kasih. Ia mencontohkan kenapa di minahasa banyak  tempat-tempat terbuka  tidak bisa melakukan kegiatan.

“Dibandingkan dengan Manado PPKM level 4 juga. Gedung-gedung pertemuannya dengan kapasitas kecil tetap diadakan pernikahan atau acara lainnya. Alasan ijin dari pusat, ok kalau soal izin ada jenjangnya. Tetapi kalau soal pemberlakuan seharusnya tidak ada pilih kasih seperti itu. Sehingga para pelaku-pelaku ekonomi yang berdampak ini tidak terdampak. Jadi ini tidak adil dan terkesan pilih kasih bagi para pelaku ekonomi,” tandas Sondakh.

Sondakh mengatakan, banyak aspirasi masyarakat terkait penerapan PPKM yang mengambat para pelaku usaha. Apalagi para pekerja upah harian, mereka sangat membutuhkan uang untuk kelangsungan hidup mereka. Karena sudah sebulan lebih mereka memang betul-betul tidak ada penghasilan karena PPKM.

” Untuk itu saya mintakan agar pemerintah kabupaten minahasa harusnya lebih arif dan bijaksana. Kami hargai keputusan pemerintah tapi jangan mematikan ekonomi masyarakat. Sekali lagi jangan mematikan ekonomi masyarakat. Jangan mematikan ekonomi para pelaku pelaku ekonomi. Bijaklah bagaimana caranya diatur dengan melihat berbagai sisi secara proporsional,” pungkas Sondakh. (iin/*)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *