Bitung, MANADOLIVE.CO.ID–Maurits Mantiri berbicara dalam kapasitas sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Bitung. Walikota yang sementara menjabat ini menyampaikan alasannya tak mencalonkan diri lagi. Padahal sesuai aturan yang ada, dirinya masih bisa maju karena baru satu periode menjabat Walikota Bitung.
“Saya fokus saja menyelesaikan tugas memimpin daerah sampai periode ini selesai,” katanya.
Maurits mengakui keputusan yang ia ambil terkait hal itu bukan hal yang mudah. Kurang lebih 20 tahun ia berkarir di dunia politik, baik sebagai anggota DPRD Bitung, Wakil Walikota Bitung dan terakhir Walikota Bitung, adalah sebuah perjalanan panjang yang sulit dilupakan.
“Ada yang bilang, jika kekuasaan itu nikmat, kalau sudah pegang kekuasaan pasti ingin terus berkuasa”. Tapi ternyata saya bisa membuktikan kebalikannya. Memang memutuskan untuk tidak maju lagi butuh pertimbangan yang matang. Tapi kalau kita ikhlas, itu akan terasa lebih mudah,” tuturnya.
Maurits lalu mengungkap pertimbangan utamanya memutuskan tidak maju lagi. Ia menyebut satu kata kunci, yaitu keluarga.
“Keluarga, itu pertimbangan utamanya. Selain fokus menyelesaikan tugas yang diamanatkan konstitusi sebagai kepala daerah, saya juga akan fokus mengurus keluarga. Apalagi sekarang ada masalah ibu (Rita Tangkudung,red) jadi saya harus lebih fokus mengurus keluarga. Ada juga cucu-cucu saya yang butuh perhatian karena selama ini jarang bertemu,” paparnya.
Maurits juga menyentil tugas pelayanannya di kegiatan gerejani. Selama ini sebagai Pelayan Khusus sekaligus Ketua Pria/Kaum Bapa (P/KB) Sinode GMIM, ia harus bisa membagi waktu dengan aktivitas lainnya. Karena itulah di sisa waktu itu ia akan memilih fokus pada tugas-tugas tersebut.
“Kan kalau masih maju lagi tentu sibuk. Tapi sekarang karena tidak maju saya bisa lebih fokus di situ,” ucapnya.
Lebih lanjut, Maurits menyampaikan harapannya menyangkut suksesi kepemimpinan Bitung kedepan. Ia berharap Pilkada dapat berjalan aman, lancar dan sesuai ketentuan, sehingga pada gilirannya bisa menghasilkan pemimpin daerah yang berkualitas.
“Karena itu mari kita support KPU dan Bawaslu selaku penyelenggara Pilkada. Harapannya tentu agar pesta demokrasi ini bisa terlaksana dengan baik,” pungkasnya.(*)