MANADO, MANADOLIVE. CO. ID— Sekretaris DPRD Manado Adi Zainal Abidin menjelaskan soal kisruhnya belum dibahas APBD-P tahun 2020. Dijelaskan oleh Adi, bahwa dokumen APBD-P sudah masuk pada Kamis (21/9/2020), sedangkan suratnya tertanggal 18 September. Setelah diterima oleh pimpinan DPRD Manado belum juga dibahas dengan alasan masih pembentukan pansus.
Pansus sudah terbentuk, namun APBD-P belum juga dibahas. Dijelaskannya dalam rapat Fraksi, para pimpinan fraksi ini mempertanyakan pinjaman Pemulihan Ekonom Nasional (PEN) yang merupakan program dari Pemerintah Pusat. PEN ini merupakan program pemerintah yang membantu kabupaten/kota di Indonesia yang terdampak covid 19.
“Saya sudah menjelaskan kepada pimpinan DPRD Manado,” tandas sekwan DPRD Manado. Bahkan, legislator meminta agar menyurat kepada Pemkot Manao dengan tujuan meminta penjelasan tentang anggaran PEN tersebut.
Hingga saat ini, Sekwan DPRD Manado masih menunggu keputusan pimpinan DPRD Manado untuk membahas APBD-P 2020. (dar)
