Hal ini pun mendapat perhatian serius dari Wakil Ketua Komisi II DPRD Sulut Bidang Perekonomian dan Keuangan, Inggried JNN Sondakh, SE.MM.
Kepada sejumlah wartawan, Seikandi Cantik Partai Golkar ini mengatakan bahwa Pemerintah Sulut terlebih dinas terkait Disperindag harus memastikan sembako aman tersedia cukup, dan harganya stabil. Demikian juga dengan bahan bakar minyak dan gas elpigi .
“Ditengah umat muslim merayakan hari besar keagaman ketersediaan sembako itu penting. Jadi perangkat daerah terkait harus secara intens menggelar sidak baik di pasar modern juga tradisional. Jangan sampai ada oknum nakal yang menimbun misalnya gula pasir atau minyak goreng , ” tegas anggota DPRD Sulut 3 Periode ini.
Inggried juga menyarankan agar disperindag bersama pihak swasta misalnya pemilik ritel seperi Alfamart, indomart atau agen agen sembako untuk menggelar pasar murah Ramadhan dengan harga yang terjangkau yang diarahkan diwilayah yang kantung kantung warga muslim.
Disamping itu, Inggried, juga mendesak pemerintah bersama Pertamina mengontrol ketersedian bahan bakar minyak (BBM) dan ketersediaan gas elpigi.
“Berkaca di tahun-tahun sebelumnya, antrian BBM di SPBU sangat panjang. Dan rakyat dibuat sibuk. Demikian dengan ketersediaan gas elpigi. Pemerintah harus terus mengotrol pertamina, agar suplai BBM nanti tidak bermasalah,”ungkap anggota DPRD Dapil Tomohon Minahasa ini.(*)