MINSEL, MANADOLIVE. CO. ID— Pernak pernik Paskah mulai terlihat di seEnteru minahasa selatan, hal ini lebih jelas terlihat di wajahnya umat kristiani yang percaya bahwa hari raya Paskah bukanlah sekedar hari untuk diramaikan separti kebiasaan yang di rayakan setiap tahun, tapi itu harus disadari dengan kasih sang juruslamat sudah melunasi akan dosa umat manusia lewat kematianya di bukit golgota.
Penatua Herry Regar saat di temui oleh tim liputan, 15/4/2019 senin kemarin mengatakan bahwa, Komisi Pemuda Remaja jemaat KGPM Imanuel Wuwuk kecamatan Tareran minahasa selatan, dalam rangkah kami akan memperingati hari besar Paskah tersebut, maka kami ingin mengisi itu, dengan meramaikan penyelenggaraan berbagai kegiatan, yang diantaranya Lomba Berpacu dalam Kidung Rohani, Cerdas Cermat Gerejawi, Menghafal Pengakuan Iman Rasuli, Jalan Sehat,Prosesi Jalan Salib, Mewarnai, Lari Jarak Jauh, Estafet Olahraga Tradisional, dan juga Motor Lambat.
Kegiatan ini melibatkan semua kelompok pelayanan jemaat, ungkap Herry .. Selain itu ungkapan yang sama juga khusus untuk motor lambat di buka bagi umum dan seperti tahun tahun sebelumnya peserta motor lambat harus menggunakan helm SNI, tidak menggunakan knalpot racing,fsilitas motor harus lengkap seperti lampu spion dan lain lain, Tambah Trifena Sarijowan Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap agar makna pengorbanan Tuhan Yesus buat kita, selalu mengajarkan untuk mengasihi sesama sebagaimana Tema Paskah tahun ini adalah The “LOVE OF GOD” atau kasih Tuhan yang akan menjadi motivasi bago kita, untuk tetap menjaga kebersaamaan serta persatuan antar jemaat,
Sejauh Potret tim liputan bahwa kegiatan ini adalah satu Proses penyegaran iman lewat olahraga, untuk melatih kita agar betpikir lebih positif, mengingat Panasnya tahun politik ini dengan adanya Pesta demokrasi atau pemilu, supaya tidak menjadikan perbedaan pilihan sebagai musuh tapi menghargai perbedaan sebagai anugerah dari Tuhan. Hal ini diaminkan juga oleh Julio Rompas dan Fritilia Lintong, masing masing sebagai Sekretaris dan Bendahara, selaku pengurus tim kerja Komisi pelayanan Pemuda dan remaja jemaat KGPM Imanuel Wuwuk (temmy)