Tahuna manadolive.co.id – Kapolres Kepulauan Sangihe, AKBP Abdul Kholik, yang baru saja dilantik dua hari lalu, langsung melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Marore. Bersama dengan pemerintah daerah, ia meninjau kondisi pulau Marore yang baru saja dilanda banjir. Banjir tersebut tidak hanya merendam rumah warga, tetapi juga rumah dinas Kapolsek dan asrama polisi.
Dalam kunjungannya, AKBP Abdul Kholik menegaskan komitmen Polri untuk mendukung kebijakan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe. “Kita fokus pada tugas pokok Polri, yaitu memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat. Kami berupaya memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga kepulauan Marore, yang merupakan wilayah terluar dari Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Abdul Kholik.
Ia juga menyoroti pentingnya sarana dan prasarana untuk mengantisipasi bencana di wilayah tersebut. “Kami bersama pimpinan Polri akan mengoptimalkan kondisi yang ada di lapangan. Tantangan yang luar biasa ini menjadi spirit bagi saya untuk terus memberikan perhatian kepada warga masyarakat kepulauan Marore,” tambahnya.
Abdul Kholik mengapresiasi semangat warga Marore yang tetap menjaga kedaulatan negara meski berada di wilayah terluar. “Semangat warga di sini memotivasi kami untuk terus menjalankan tugas dengan baik. Tanggung jawab kami sebagai aparat negara adalah menjaga keamanan dan memberikan dukungan kepada masyarakat, terutama di daerah-daerah yang rawan bencana,” tuturnya.
Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi dan kajian untuk mengantisipasi potensi kerawanan di wilayah lainnya serta memperkuat pola pengamanan yang berbeda sesuai kondisi geografis masing-masing daerah. ( gustaf)