MINSEL, MANADOLIVE. CO. ID— Di tengah bencana Non alam atau Pandemi C’19 (Virus Corona) terpantaw media tenaga pengajar tetap aktif jalankan tugas, hal uang sama dilakukan siswa ketika dibutuhkan untuk datang kesekolah walaupun mungkin seminggu sekali, dengan tidak melanggar Protab kesehatan.
Dra. Marien Lintong Kepsek SMK 1 Tumpaan saat ditemui tim liputan diruang kerjanya mengatakan, terkait cara belajar dan mengajar pada saat ini memang belumlah efektif, tapi yang dilakukan oleh Pemerintah adalah merupakan tindakan yang tepat, dan cara belajar yang seperti ini masih lebih baik dari pada tidak sama sekali Ungkap kepsek yang murah senyum ini.
Cara belajar secarah luring dan during, tinggal menunggu keputusan dari gugus Covit ’19, karena pada saat ini daerah kita Minahasa Selatan sudah ditetapkan sebagai wilayah Zona merah virus corona, itu sebabnya kami tidak bisa buat banyak, tetapi walaupun demikian, dengan tidak melanggar akan protokol kesehatan, pada saat ini murid murid diwajibkan untuk belajar dari rumah dan kami sebagai guru selalu siap melaksanakan tugas mengajar secara Daring tandas kepsek.
Marien juga menambahkan bahwa anak anak memang belum bisa untuk belajar secarah Normal/Luring karena imbasnya sangat besar yaitu kesehatan mereka, guru guru pun juga demikian, karena ini sudah merupakan aturan gugus tugas C’19, walaupun secara psikologi cara belajar ini tidak efisien, tapi itu dilakukan demi menekan akan penularan virus corona yang mudah menyerang siapa saja, ungkap Kepsek.
Kepsek juga menghimbau kepada orang tua murid, untuk membantu kami supaya bisa mengawasi akan cara belajar anak anak kita di rumah masing masing, karena kami sebagai guru, ruang gerak kami sudah dibatasi oleh situasi dengan mewabahnya virus corona, oleh sebab itu marilah kita sama sama perangi akan penularan virus Corona dengan mematuhi protokol kesehatan yang sudah diterapkan oleh gugus tugas Covid 19, agar semua ini cepat berakhir, tambah kepsek. Tim liputan ML(temmy)