Kerikil Tajam Tak Dihiraukan, Trully Botto Gegerkan Desa Koreng

MINSEL,  MANADOLIVE. CO. ID— Rombakan dan gebrakan Plt Hukum Tua Desa Koreng Trully Botto menepis Bulian warga karena terkesan pada saman pemerintahan periode kemarin, pemerintah tidak Transparan terkait Dana Desa, hal ini dikatakan ketua BPD Desa Koreng Rudy Senduk 28/5/2020 kamis kemarin kepada media usai mengikuti upacara Peletakan Batu Pertama Balai Pertemuan Umum/BPU, sekalian dengan mendirikan kantor desa Koreng Kecamatan Tareran Kabupaten Minahasa Selatan.

Walaupun pada awal sempat ada tanda protes dari ketua BPD kepada Plt Trully Botto, terkait pemasangan Ranperbedes 2019 saman pemerintahan peroode kemarin, lantaran sampai pada detik ini sudah ada lima bulan berjalan tapi belum ada laporan pertanggung jawaban oleh mantan hukum tua JR, tapi dengan komunikasi yang baik anatara BPD dan Pejabat Hukum Tua, semua terselesaikan.

Meredam riakan  warga juga media yang kian mengeras terkait dana desa dan bantuan lainnya, Botto merogol satu demi satu dengan menunjukan bahwa pemerintahannya ini mampu membawa restorasi  bagi masyarakat.

Trully Botto Hukum Tua yang ke 36 Desa Koreng ini menjawab kerinduan warga, kenapa? satu-satunya desa yang terbilang tua di Minahasa selatan, dengan umur 316 tahun terpantau media sampai saat ini belum ada BalaI Pertemuan Umum/ BPU, kini dengan perjuangan botto sarana tersebut siap dibangun. Penyandang jabatan Plt Hukum Tua Desa Koreng ini, Tertantang untuk membangun Desa dalam Restorasi dan ingin buat lebih baik lagi.

Saat ditemui tim Liputan Trully Botto enggan untuk bersuara. Trully hanya memilih diam daripada banyak bicara, tapi dengan menunjukan tindakan nyata yang langsung  ditunjukan kepada Prades  dan Warga,  membuat Restorasi/perubahan di Desa, dan semuanya berawal dari Administrasi yang terkesan Amburadul pada saman pemerintahan kemarin.

Kerikil tajam yang kian menusuk  memperlambat akan jalan kepemimpinannya tidak dihiraukan demi kemajuan desa koreng yang dicintainya.

Dalam rapat rapat yang berlangsung di sekretariat pada pemerintahan Botto, seorang Botto selalu  menjelaskan dan meingingatkan bahwa, terkait Uang Rakyat hendaklah kita sebagai pemerintah harus terbuka kepada rakyat, karena justru itu yang akan jadi pemicu, juga jebakan bagi kita apabila kita hanya bekerja dengan bermain sebelah mata.

Botto menindaklanjuti akan bantuan bantuan yang sudah tersedia bagi rakyat seperti BST dan BLT, bantuan sosial lainnya sembako, dan direalisasi juga bantuan 20 Unit rumah dari kementrian untuk warga yang siap dibangun, dan lewat dana desa juga akan direalisasikan bangunan BPU Desa koreng yang sudah mulai jalan.

Hendra Humiang Tokoh masyarakat saat ditemui tim Liputan di kediamanya dengan singkat mengatakan bahwa, sejak hukum tua Desa Koreng diganti dengan Plt, saya melihat Desa ini sudah ada banyak perubahan yang baik, dan kami harapkan agar kedepan ini akan terus bertambah lebih baik lagi Tutup Humiang (temmy)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *