Kerja Cerdas, Walikota Manado Raih Penghargaan Creative Leader 2019

MANADO,  MANADOLIVE. CO. ID— Walikota Vicky Lumentut meraih penghargaan Indonesia Creative Leader 2019 dari Sindo Weekly (MNC Group), Selasa (30/04) tadi malam. Penerimaan penghargaan diwakili Sekretaris Daerah Kota Manado, Micler CS Lakat, SH, MH. Bertempat di Hotel Borobudur-Sumba Ballroom. Oleh Menteri Desa PDT dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo.

Ketika dipercayakan rakyat Kota Manado pada 8 Mei 2010 silam, Walikota mampu membawa perubahan berarti di Kota Manado sebagai Ibu Kota Provinsi Sulawesi Utara. Atas keberhasilan di periode pertama, beliau juga dipercayakan rakyat untuk kedua kalinya menakhodai Kota Manado. Dan memasuki 3 tahun kepemimpinan bersama Wakil Walikota Mor D Bastiaan,SE, daerah ini banyak meraih prestasi, seperti, keberhasilan dalam perencanaan pembangunan, pengelolaan tata pemerintahan, pengembangan pariwisita serta kemajuan di bidang insfrakstruktur, pelayanan publik dan ekonomi.

Tak berhenti disitu saja, di masa pemerintahan Walikota Manado DR. Ir. GS Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, dinobatkan sebagai kota paling toleran di Indonesia dua tahun berturut-turut. Dengan mengusung visi Manado Smart City (kota cerdas) juga Manado Kota Pariwisata Dunia. Bertekat terus menghadirkan pemerintahan yang baik, bersih serta demokratis.

Dalam menunjang sektor pariwisata, bidang infrastruktur menjadi perhatian penuh dari Walikota, termasuk menghadirkan event-event bertaraf nasional hingga internasional. Salahsatunya, Manado Fiesta yang kini sudah masuk tahun ketiga pelaksanaannya. Dimana event ini, memberi multiplayer efek di masyarakat.

Pariwisata dan ekonomi kerakyatan dampak dari tingginya kunjungan wisatawan lokal maupun manca negara dalam event yang mengandalkan kearifan lokal yakni kerukunan dan toleransi keberagaman ditengah masyarakat dalam bingkai rumah besar kita bersama. Juga potensi pariwisata lainnya seperti bunaken dan kuliner khas Manado.

Untuk mencapai visi Manado Kota Cerdas 2021, Walikota mengaku pihaknya memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam mendukung program-program kota menuju kota layak huni, efisien dan berkesinambungan serta yang berwawasan lingkungan atau green based environmentdengan menghadirkan Cerdas Command Center (C3), lengkap dengan berbagai aplikasi pendukung termasuk Call Center Manado Siaga 112 untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Bahkan, pada November 2018, Call Center Manado Siaga 112 dinobatkan sebagai yang terbaik di dunia dengan meraih Gold Medal Category Best Emergency Service Center in the World 2018 oleh Contact Center World, di Praha, Republik Ceko. “C3 berfungsi mengelola berbagai aplikasi untuk memonitor Kota Manado.

Di antaranya, harga sembako, masalah kebersihan, kemacetan, keamanan, perakiraan cuaca, gempa bumi, jalan rusak, dan sebagainya. Terobosan ini sebagai upaya pemerintah menuju Manado Kota Cerdas tahun 2021,” papar mantan Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) itu. Lanjut dia, fungsi lain C3 yakni untuk pengawasan dan pemantauan secara digital semua permasalahan masyarakat serta menindaklanjuti keluhan masyarakat secara tepat dan efisien.

“C3 nantinya akan jadi pusat data dari berbagai perangkat daerah yang akan terintegrasi. Semua data dari pemkot dapat di akses di C3,” ungkapnya. Kesuksesan mengelola C3 dengan tak henti menghadirkan inovasi terbaru lewat pengembangan berbagai aplikasi, kini Kota Manado masuk dalam Gerakan Menuju 100 Smart City di Indonesia. Ini menjadi bukti, program untuk menjadikan Manado sebagai Kota Cerdas atau Smart City hampir tiga tahun terakhir, benar-benar nyata dan mulai berefek.

Sekadar diketahui, ada delapan aspek sistem utama melalui program Smart City Pemerintah Kota Manado, yaitu smart governance, smart infrastructure, smart technology, smart mobility, smart healthcare, smart energy, smart building,dan smart citizen. Di mana, semuanya bertujuan untuk menyukseskann tiga dimensi utama pembangunan Kota Manado dalam hingga 2021. Yaitu dimensi social (keamanan), ekonomi (daya saing) dan lingkungan (kenyamanan).

Program Smart City sebagai infrastruktur dan sistem pengendali, akan mengawal pencapaian visi melalui pelaksanaan enam misi yang tersimpul ke dalam enam kata-kata kunci sebagai singkatan Cerdas (Cendekia, Ekowisata, Religius, Daya saing, Aman nyaman dan Sehat sejahtera). Hadir dalam acara tersebut juga, Kabag Pem-Humas Setda Kota Manado, Drs Sonny Takumansang, M.Si. (release humas)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *