KPU Bitung Masih Lobi APD dan Rapid Tes Melalui APBN

BITUNG,  MANADOLIVE. CO. ID—  Setelah Pemerintah Kota Bitung  belum memutuskan persetujuan atas usulan penambahan dana Pilkada dari KPU sekitar Rp. 15 Miliar terkait penanganan tahapan Pemilu mengikuti protokol kesehatan COVID-19.

KPU Bitung terus melakukan lobi atau koordinasi dengan KPU RI untuk ketersediaan APBN dalam rangka pemenuhan kebutuhan penyelenggara Pemilihan kepala daerah Gubernur dan wakil gubernur, Walikota dan Wakil Walikota pada 9 Desember mendatang.

Divisi SDM dan Parmas Idhly Ramadhani kepada wartawan Rabu 17 Juni 2020 menjelaskan bahwa usulan tambahan anggaran sudah sesuai kondisi di lapangan.

Dia mencontohkan Kabupaten Minahasa Utara dengan 425 TPS di usulkan penambahan anggaran sekitar Rp. 13 Miliar.

Dimana semua penyelenggara mulai dari Komisioner KPU 5 orang, PPK 40 orang , PPS 207 orang dan 580 petugas Pencatatan data pemilih atau PPDT wajib menjalani Rapid Tes sebanyak 3 kali dari semua tahapan.

Kemudian alat pelindung diri atau APD juga sudah harus di persiapkan dari saat ini karena petugas yang kerap berada di lapangan pun wajib memakai APD sampai pada penetapan Gubernur dan wakil gubernur serta penetapan Walikota dan Wakil Walikota.

Demikian Idhly menghimbau bagi seluruh penyelenggara Pemilu dapat menjaga kesehatan selama bekerja. (Red)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *