Dalam rapat tersebut, dibahas upaya-upaya yang telah dilaksanakan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) pada bulan Januari 2024, antara lain: pelaksanaan Gerakan Menanam, Sidak Pasar, dan Rapat teknis yang dipimpin langsung oleh Bupati. Namun, TPID juga masih memiliki sejumlah upaya yang belum terlaksana pada bulan Februari 2024.
Beberapa upaya yang belum dilaksanakan antara lain adalah Operasi Pasar Murah dengan data dukung realisasi anggaran dan dokumentasi time stamp, berkoordinasi dengan daerah penghasil komoditas yang surplus, mendapatkan informasi daerah yang surplus, pelaksanaan pemantauan harga setiap minggu dengan dukungan surat tugas dan dokumentasi time stamp, pemberian bantuan transportasi dari APBD, realisasi BTT, dan menjaga pasokan stok dalam lumbung terjadi saat kekurangan stok atau terjadi bencana.
Hal ini menunjukkan bahwa masih diperlukan koordinasi dan implementasi lebih lanjut untuk mengendalikan inflasi di daerah.
Rakor Pengendalian Inflasi tersbut turut dihadiri Asisten II, Inspektur, Ka.Bappelitbangda, Ka.BPKAD, Kadis Pertanian, Kadis Perdagangan, Kadis Kelautan Perikanan, Kadis Sosial, Kadis PUPR, Kadis Perhubungan, Kadis Pangan, Kadis Koperasi UKM, Kadis Kominfo, Kasat PolPP, Kabag Hukum, Kabag Perekonomian, Kabag Protokol. (*/Juno)
