MANADO, MANADOLIVE– Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (Bawaslu RI) terus mengembangkan dan mrngintegrasi sistim kerja dan pelaporannya melalui aplikasi. Salah satunya penerapan Sistim Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI) yang terus dikembangkan melalui pelatihan bagi staf pengelola keuangan, yang dilaksanakan di pulau Dewata Bali.
“ Saya harap dan ingatkan kepada seluruh staf keuangan di satuan kerja di seluruh jajaran Bawaslu yang ada di Indonesia. Karena aplikasi ini sangat penting dalam melakukan proses pertanggungjawaban keuangan,” tegas Anggota Bawaslu RI, Dr. Herwyn J.H Malonda, SH.MH saat memberi sambutan dalam acara ini.
Dijelaskan mantan Ketua Panwas Kabupaten Minahasa tahun 2007 ini lagi, kegiatan ini adalah wadah untuk melatih para pengelola keuangan dalam mengoperasikan SAKTI yang merupakan tools (media) untuk membantu menyajikan sebuah laporan keuangan, sebagai bagian dari upaya Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu, serta mengamankan transaksi persediaan melalui pencatatan, pemrosesan, dan pelaporan transaksi keuangan yang konsisten; dan Mendukung penyelenggaraan SAPP yang menghasilkan informasi persediaan sebagai dasar pertanggungjawaban dan pengambilan keputusan.
Selain memberi sambutan dalam kegiatan pelatihan ini, Malonda juga melakukan verifikasi terhadap calon Pengganti Antsr Waktu (PAW) anggota Bawaslu Kabupaten Tabanan Provinsi Bali. Dan dalam verifikasi ini, ada banyak hal yang ditanyakan mulai dari kesediaan hingga wawasan kepemiluan dan tugas pengawas pemilu.
“Verifikasi ini wajib kami lakukan sebelum mereka (calon pengganti) dipilih melalui rapat pleno Bawaslu RI dan ditetapkan. Supaya, siapapun yang terpilih nanti benar-brnar beritegritas dan memilki kemapuan serta siap melaksanakan tugas pengawasan yang sudah di depan mata,” tegas mantan Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara dua periode ini.
Usai melakukan verifikasi calon PAW, Koodinator Divisi SDM Organisasi dan Diklat Bawaslu RI ini kemudian bertatap muka dengan Ketua dan Anggota Bawaslu Provinsi Bali serta jajaran sekretariat. Dalam kesempatan ini, Malonda menjelaskan berbagai program Bawaslu RI yang sedang digodok bahkan dilaksanakan saat ini.
“Kita sedang menggarap perbawaslu pola hubungan yang nanti ada perubahan pembagian divisi yang mana ketua tidak memegang divisi serta nomenklatur divisi pengawasan berubah menjadi pencegahan. Saya harap ketika Perbawaslu ini ditetapkan, maka kita segera menerapkannya mulai dari jajaran di Bawalu RI hingga provinsi dan kabupaten kota se indonesia,” tegasnya. (*)