Kotamobagu,Manadolive.Co.Id – Penjual ayam di Pasar Genggulang, kecamatan Kotamobagu Utara, Kota Kotamobagu, mengaku kondisi pasar mulai tak nyaman,Jumat(30/09/2022).
Pasalnya belum lama direlokasi ke pasar baru, sudah ada puluhan ekor ayam milik pedagang pasar, raib di gasak maling.
Pada Media ini, sejumlah pedagang mengaku sejak di relokasi sudah 3 kali terjadi pencurian di lapak tempat mereka berjual.
“Pencurian ayam pertama kali terjadi pada (15/09/2022), selanjutnya terjadi lagi sekitar Rabu Malam (28/09/2022), adapun ayam yang dicuri sekitar 16 Ekor,”Ujar SH seorang Ibu Pedagang.
Tak hanya itu, ternyata menurut seorang pedagang dia juga pernah kehilangan tabung gas LPJ 3 KG, bersama sepatu boot.
“Kami mulai resah, soalnya kalau begini terus, lama – lama, semua bisa di curi,” tambah MK.
Atas peristiwa itu para pedagang berharap agar ada upaya jalan keluar dari pemerintah Kota Kotamobagu, dalam hal ini Instansi terkait. Guna mengantisipasi terjadi lagi pencurian di lapak tempat mereka jualan.
“Kami sudah mengikuti anjuran Pemkot untuk di relokasi, kami juga sudah bayar retribusi harian. Dalam situasi kondisi pasar tak kunjung stabil, pencuri berkeliaran. Jadi kami sangat berharap Pemerintah bisa menseriusi persoalan seperti ini, untuk di beri jalan keluar,”Pungkasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan menengah (Disperindag-Kop) Kotamobagu Ariono Potabuga, waktu di wawancarai untuk dimintai tanggapan media ini, mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang menyiapkan petugas untuk berjaga di Pasar Genggulang, yang rencananya di mulai pada 1 Oktober nanti.
“Awal Oktober itu saya yang akan siapkan petugas untuk berjaga di pasar. Terkait honornya saya yang akan menanggulangi,”kata Ariono (Korompot)