Manado, MANADOLIVE.CO.ID– Panitia Pembangunan dan Pentahbisan Gedung Gereja GMIM Syaloom Karombasan menggelar Kejuaraan Catur Terbuka dan akan di mulai tanggal 22 sampai dengan tanggal 24 Juni 2024, berhadiah total 50 juta rupiah, bertempat di GMIM Syaloom Karombasan, Sabtu (22/06/2024).
Adapun syarat dan ketentuan lomba, peserta pemegang buah putih wajib membawa papan catur dan jam catur, peserta lomba ini di beri waktu berpikir 20 menit, memakai sistim swiss 7 babak di sesuaikan jumlah peserta, dan juga berpakaian rapi.
Dalam turnamen ini, untuk peserta pertandingan di bagi beberapa kategori yakni Beregu, Perorangan, Pelajar tingkat SD, SMP, SMA/SMK, Umum.
Kegiatan ini di ikuti pecatur se-kabupaten kota di Sulut, dan Gorontalo, Kotamobagu dan kabupaten kota lainnya.
Diketahui, peserta yang turut ambil bagian dalam turnamen ini, untuk tim beregu berjumlah 28 peserta sedangkan untuk tim perorangan dan pelajar kurang lebih berjumlah 300 peserta.
Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan dan Pentahbisan Gedung Gereja Kristianto Naftali Poae melalui Pdt. Denny Selaindoong, S.Th mengatakan, melalui kegiatan ini kita bina kekeluargaan dan persaudaraan satu dengan lainnya, sehingga dengan keakraban ini kita akan menyatu dan semua itu pasti kita raih.
Ditambahkannya, melalui turnamen catur ini, bukan hanya ajang kompetisi lokal, melainkan untuk mencari bakat-bakat pecatur lokal, dan juga upaya mencari pecatur yang bisa mengharumkan daerah Provinsi Sulawesi Utara.
Dituturkan lagi, melalui ajang ini juga, kita bina kekeluargaan, persaudaraan satu dengan yang lainnya.
Harapannya, buat atlit-atlit catur untuk tetap berperan, baik kemampuan berpikir, analisa, dan tak hanya di percaturan tapi melalui karya lainnya.
“Saat otak kita diasah, kita semakin hebat saat kita tampil sebagai profesi kita,” tuturnya.
Diungkapkan lagi, dalam ajang ini ada 3 hal yang harus di tunjukkannya yakni berpartisipasi, menyalurkan bakat, dan menunjukkan kemampuan. Permainan catur butuh berpikir, menganalisa dan diasah untuk bertindak serta menguji kemampuan kita dalam bermain catur.
“Dalam permainan catur kita berpikir dulu sebelum bertindak,” tutupnya. (Pri)