Tahuna, Manadolive.co.id Dalam upaya mewujudkan Universal Half Coverage, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe terus berkomitmen untuk melindungi lebih dari 96% penduduknya melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Transformasi dari Program Jaminan Kesehatan Daerah ke dalam kerangka JKN telah memastikan integrasi yang menyeluruh.
Kepala Dinas kesehatan Daerah kabupaten Sangihe dr handri Pasandaran mengatakan Pemerintah tidak hanya fokus pada cakupan luas, tetapi juga menekankan peningkatan mutu layanan. Puskesmas dan rumah sakit di wilayah ini akan mengalami transformasi, memastikan bahwa setiap fasilitas kesehatan berpartisipasi aktif dalam memberikan pelayanan yang unggul.
Selain itu menurut Pasandaran , penerapan aplikasi Satu Sehat Kementerian Kesehatan menjadi langkah konkret dalam mengoptimalkan pelaporan data. Melalui aplikasi ini, setiap Puskesmas dan rumah sakit diharapkan dapat menyajikan data dengan akurasi dan keterbukaan yang tinggi.
“Saat ini, aplikasi Satu Sehat Kementerian Kesehatan sudah berjalan dan berharap bahwa paling lambat pada bulan Mei, seluruh fasilitas kesehatan akan sepenuhnya terintegrasi. Hal ini diharapkan dapat menghindari hambatan atau keterlambatan dalam proses pelayanan,” ungkap Pasandaran ].
Dengan terkoneksi dengan baik, diharapkan proses rujukan baik secara internal maupun eksternal dapat berjalan lebih efisien. Masyarakat Kepulauan Sangihe diharapkan dapat merasakan dampak positif dari perbaikan sistem ini, menghilangkan potensi terhambatnya akses dan peningkatan kecepatan rujukan.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe meyakini bahwa dengan langkah-langkah ini, mereka dapat mencapai target Universal Half Coverage, memastikan sebagian besar penduduknya mendapatkan perlindungan kesehatan yang optimal. ( gustaf)