Tahuna manadolive.co.id Hari ini, berbagai instansi pemerintah daerah bersatu dalam kegiatan Pasar Murah, yang melibatkan Dinas Peringkat Keterangan Pangan Pertanian dan Perikanan, Bulog, dan vendor lokal. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan akses terjangkau kepada masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri, sekaligus mengantisipasi lonjakan harga.
Kepala dinas ketahanan pangan Daerah Sangihe Rentje Tamboto mengatakan Gerakan Pasar Murah ini telah dilakukan sejak bulan Januari, dengan frekuensi tiga kali seminggu, yakni pada hari Selasa, Rabu, dan Kamis. Setelah berjalan selama tiga bulan, jadwal Pasar Murah ini akan berakhir hari ini, namun akan dijadwalkan kembali untuk periode tiga bulan mendatang setelah Hari Raya Idul Fitri.
Salah satu fokus utama dari kegiatan ini adalah menjaga stabilitas harga di pasar, terutama beras bersubsidi yang ditawarkan kepada masyarakat. Diharapkan, keberadaan Pasar Murah dapat mencegah lonjakan harga yang tidak terkendali, serta memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dengan adanya kerjasama antara pemerintah daerah, Bulog, dan vendor lokal, diharapkan masyarakat dapat merasakan dampak positif dari kegiatan Pasar Murah ini, baik dalam hal stabilitas harga maupun akses terhadap barang kebutuhan pokok.
