Pembangunan Pelabuhan Pulau Matutuang Siap Dimulai Awal 2025, Anggaran Capai 45 M

Tahuna manadolive.co.id – Pembangunan pelabuhan di Pulau Matutuang, salah satu pulau terluar di Kecamatan Kepulauan Marore, Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara, dijadwalkan dimulai pada awal tahun 2025. Proyek ini akan menelan anggaran sebesar Rp 45 miliar yang disetujui oleh pemerintah daerah, dengan harapan dapat memperbaiki akses transportasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Koordinator Sosial Media Responden Team (SMRT) Kantor UPP Kelas II Tahuna, Meifrid Palenewen, menyampaikan bahwa dokumen uji kelayakan pembangunan dermaga di Pulau Matutuang telah disahkan pada Juli 2024 oleh Penjabat (Pj) Bupati Sangihe, Albert Wounde.

“Dengan disahkannya dokumen ini, pelabuhan di Pulau Matutuang akan mulai dibangun pada awal tahun 2025,” ungkap Meifrid, Kamis (12/9/2024).

Meifrid juga menjelaskan bahwa anggaran sebesar Rp 45 miliar tersebut akan digunakan untuk pembangunan dermaga dan fasilitas pendukung lainnya. Pembangunan ini sangat diperlukan mengingat kondisi dermaga yang rusak parah, sehingga kapal Sabuk Nusantara tidak lagi bersandar di pulau tersebut.

“Pembangunan dermaga baru ini diharapkan mampu memperbaiki akses transportasi ke Pulau Matutuang, yang selama ini terkendala karena dermaga rusak parah,” tambahnya.

Penjabat Bupati Sangihe, Albert Wounde, menyatakan dukungannya terhadap rencana pembangunan tersebut. Ia juga berharap UPP Tahuna dapat mengusulkan tambahan anggaran dari Kementerian Perhubungan untuk pembangunan dermaga di Pulau Marore, mengingat letak strategis pulau tersebut yang berbatasan langsung dengan Filipina dan menjadi jalur penting bagi lintas batas negara.

“Pemerintah Kabupaten Sangihe sangat mendukung pembangunan pelabuhan ini. Kami juga berharap pemerintah pusat memberi perhatian lebih untuk dermaga di Pulau Marore, yang merupakan akses utama lintas batas dengan Filipina,” ujar Wounde.

Pembangunan dermaga Pulau Matutuang ini diharapkan tidak hanya memudahkan mobilitas masyarakat, tetapi juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kawasan perbatasan yang selama ini terhambat akibat terbatasnya infrastruktur transportasi. ( gustaf)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *