MITRA, MANADOLIVE.CO.ID-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) mendapatkan penghargaan atas kinerja pengendalian inflasi daerah yang baik pada tahun 2024 ini. Kabupaten Mitra berhasil meraih insentif fiskal kinerja tahun berjalan sebesar Rp.5.809.510.000 yang diserahkan secara langsung oleh Mendagri Prof.Drs.Muhammad Tito Karnavian,B.A,M.A,Ph.D dalam acara di Sasana Bhakti Praja Kemendagri.
Pemberian insentif fiskal ini dihitung berdasarkan kinerja Pemerintah Daerah dalam pengendalian inflasi daerah, yang dinilai melalui dimensi upaya pemerintah daerah, tingkat kepatuhan pelaporan, peringkat inflasi, dan realisasi penandaan inflasi.
Penjabat Bupati Mitra Ir. Ronald Sorongan MSi mengatakan, dalam upaya untuk menjaga inflasi daerah, Pemkab Mitra telah melaksanakan berbagai macam langkah. Salah satu upayanya adalah dengan melakukan pemantauan harga dan stok untuk memastikan kebutuhan tersedia dan tidak naik terlalu tinggi. Selain itu, rapat teknis juga dilakukan oleh tim pengendalian inflasi daerah untuk memperoleh informasi yang akurat mengenai fluktuasi harga dan stok barang.
Kata Sorongan, Pemerintah Daerah Mitra juga menjaga pasokan bahan pokok dan barang penting, sehingga tidak terjadi kenaikan harga yang drastis di pasaran. Selain itu, pasar murah yang dilaksanakan bersama dinas terkait serta sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang juga menjadi upaya konkret yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Mitra dalam mengendalikan inflasi daerah.
Diketahui, Penjabat Bupati Mitra Ir. Ronald Sorongan MSi adalah salah satu dari 37 Bupati yang mendapatkan penghargaan dari 416 Bupati di seluruh Indonesia.
Asisten ll Pemkab Mitra Arnold Mokosolang yang juga selaku Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Mitra menambahkan bahwa untuk menciptakan pasar yang stabil, Pemerintah Daerah Mitra juga melakukan kerjasama dengan daerah penghasil komoditi dan gencar melakukan gerakan menanam. Realisasi Badan Usaha Milik Desa (BTT) dan dukungan transportasi dari APBD juga menjadi hal yang penting dilakukan dalam upaya mengendalikan inflasi daerah,” .
Ia pun mengajak seluruh pihak, termasuk dinas terkait, produsen, pedagang, serta masyarakat, untuk terus bekerjasama dalam menciptakan pasar yang stabil dan menjaga ketersediaan harga yang terjangkau bagi masyarakat.
“Keberhasilan Kabupaten Minahasa Tenggara dalam pengendalian inflasi daerah diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya di Indonesia,” tandasnya(**Dolfi)