Tahuna, manadolive.co.id— Sebanyak 30 calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Kepulauan Sangihe resmi memulai Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan pada Jumat (9/8). Kegiatan ini dibuka secara resmi di Papanuhung Santiago Tampungang Lawo dengan dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah, Golfrid Pella, para kepala sekolah, orang tua, pelatih dari TNI-Polri, serta Purna Paskibraka.
Asisten II Sekretaris Daerah Sangihe, Gregorius Londo, yang mewakili Penjabat Bupati Sangihe Albert Huppy Wounde,Dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan menekankan pentingnya peran generasi muda sebagai agen perubahan dan pembangunan bangsa.
“Generasi muda adalah pewaris nilai-nilai luhur perjuangan bangsa. Mereka harus disiapkan sebagai sumber daya yang berkualitas untuk menghadapi tantangan dan peluang di masa depan,” kata Londo.
Londo juga mengingatkan para peserta untuk mengikuti pelatihan dengan maksimal, serta menjadikan pengalaman ini sebagai bekal berharga untuk menjadi yang terbaik bagi bangsa dan negara. Ia menambahkan, prestasi yang telah diraih oleh putra-putri daerah dalam Paskibraka pada tahun-tahun sebelumnya harus menjadi motivasi untuk terus membawa nama baik Kabupaten Kepulauan Sangihe hingga tingkat provinsi dan nasional.
Pemusatan pendidikan dan pelatihan ini akan berlangsung hingga 16 Agustus mendatang. Para peserta diharapkan mampu mengembangkan kemampuan dan membentuk mental yang kuat untuk melaksanakan tugas pengibaran bendera pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Acara ditutup dengan pembukaan resmi oleh Gregorius Londo, yang berharap seluruh peserta dapat menjalani pelatihan dengan baik dan membawa kebanggaan bagi Kabupaten Kepulauan Sangihe. ( gustaf)