MINSEL, MANADOLIVE. CO. ID– Tarian kabesaran dan Tari maengket adat Minahasa meramaikan malam budaya penutupan kegiatan, dalam rangka sukseskan HUT-RI yang ke-77
Acarah sudah dibuka dengan Doa oleh Pdt Rizhal Malonda M.Th, dan dilanjutkan deng ucapan selamat datang oleh Sekertaris Desa Poigar satu Yosben Mondigir.
Pemerintah Desa Poigar satu kecamatan Sinonsayang kabupaten Minahasa selatan, lewat Plt. Hukum Tua Jekson O.P Ngau S.si, dibantu oleh Perangkat Desa dan Seanteru masyarakat Desa Poigar Satu, menggelar kegiatan ini hingga boleh berakhir dengan baik.
Malam terakhir penutupan kegiatan diwarnai dengan Nuansa budaya, mulai dari Masakan yang diperlombakan ala budaya Minahasa, Nasi Jagung, Ikan Asin, Sayur rebus, dan dilengkapi dengan minuman Saguer juga Captikus.
Berbagai kegiatan, dari 15 kegiatan yang diperlombakan, ada diantaranya kegiatan yang mempunyai nilai nilai budaya, seperti lombah Masakan ala budaya Minahasa dan juga Top Show busana budaya, hal yang menarik disini, untuk top show busana hanya dispesialkan bagi seluruh pasangan suami istri Perangkat Desa (prades)
Jekson O.P Ngau S.Si, PLT Hukum Tua Desa Poigar satu kepada media mengatakan bahwa dalam acara penutupan kegiatan kemerdekaan RI yang 77 ini, di gelar dengan malam budaya, ada kabesara juga maengket yang menghiasi akan acara ini, selain itu masakan yang kami sediakan adalah masakan ala Minahasa, dan khusus untuk Top busana kami khususkan bagi perangkat desa itu ada alasannya, kenapa ? Karena mereka sudah lelah lelah bekerja, jadi biarlah acara budaya ini kami khususkan bagi mereka, mereka menikmati dengan memakai pakaian adat Minahasa.
Kumtua juga menambahkan semoga kedepan kegiatan ini akan diperdeskan, karena ini sangat penting bagi masyarakat sekedar mengulang dan mengulangi agar warna budaya akan tertanam bagi generasi kita kedepan yang seakan hilang nilai nilai budayanya tandas Ngau.
Tutup acara lewat penilaian masakan dan perlombaan busana langsung dipimpin oleh Pendeta Rizal Malonda M.Th dan Tokoh masyarakat, dilangsungkan dengan penerahan hadia pemenang.
Riko Darapung ST Ketua Panitia Penyelenggara mengatakan, dalam kegiatan ini bertujuan hanya untuk meramaikan akan hari kemerdekaan RI ke 77, dan untuk untuk mengedukasi masyarakat tentang kebersamaan. Perlombaan tinggalan perlombaan, tapi yang dilihat disini bukanlah siapa yang jadi pemenang tetapi yang menang adalah seluruh masyarakat Poigar satu karena sudah sukses gelarkan acarah puncak dimalam budaya ini tutup ketua.
Terpantau media yang hadir dalam acarah ini Camat kecamatan Sinonsayang Manuel M.Salem, S.Pd, Babinsa, tokoh masyarakat, X. Hukum tua, BPD dan seluruh denominasi gereja, seluruh warga masyarakat Desa Poigar satu dan sejumlah wartawan. Tim liputan ML (temmy)