Tahuna, manadolive.co.id – Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, Albert Wounde, menyerahkan sertifikat tanah elektronik pertama di Sulawesi Utara pada Rabu (3/7) dalam sebuah acara di Ruang Serba Guna Rumah Jabatan. Langkah ini menandai penerapan perdana sertifikat tanah elektronik di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Albert Wounde menyatakan rasa syukur atas terselenggaranya acara tersebut dan mengapresiasi upaya Kementerian ATR/BPN dalam digitalisasi layanan pertanahan. Ia juga berterima kasih kepada Kantor Pertanahan Kabupaten Kepulauan Sangihe yang telah melaksanakan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sesuai Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN Nomor 3 Tahun 2023.
“Dengan adanya sertifikat tanah elektronik, masyarakat akan lebih mudah karena mengurangi risiko kehilangan, pencurian, atau kerusakan akibat bencana alam dan kebakaran,” ujar Wounde. Ia juga menambahkan bahwa sertifikat elektronik mempermudah pemerintah dalam pengelolaan data, menghemat biaya transaksi, dan meningkatkan kerahasiaan serta keamanan data.
Wounde menekankan pentingnya pemanfaatan sertifikat tanah sebagai agunan untuk memperoleh modal usaha. Ia berpesan agar masyarakat berhati-hati dalam menghitung besaran modal, bunga, dan keuntungan usaha, agar tidak mengalami kesulitan dalam pembayaran cicilan di bank.
Dalam kesempatan tersebut, Wounde juga menyinggung upaya pemerintah dalam pemenuhan hak-hak masyarakat di bidang keagrariaan melalui redistribusi tanah. Ia berharap semua tahapan redistribusi tanah dapat dilaksanakan dengan baik oleh satuan tugas guna mewujudkan reforma agraria yang adil melalui penataan aset dan akses untuk kemakmuran rakyat.
Acara ini juga ditandai dengan penandatanganan MOU dan PKS antara Kantor Pertanahan Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe terkait pelaksanaan kegiatan penataan kelembagaan penerima akses reforma agraria tahun 2024. Kerjasama ini diharapkan dapat mensinergikan tugas dan fungsi untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan, khususnya dalam pemberdayaan masyarakat dan pengembangan ekonomi produktif bagi pelaku UMKM di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Penjabat Bupati Albert Wounde menutup sambutannya dengan harapan agar semua pihak melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan maksimal untuk mencapai tujuan bersama. “Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa menolong dan memberkati setiap tugas dan karya pengabdian kita dalam membangun Sangihe tercinta,” tutupnya. ( gustaf)
