MANADO, MANADOLIVE. CO. ID— Dalam kurun waktu pertengahan hingga akhir bulan Mei 2020, Polda Sulawesi Utara berhasil mengungkap dan menangkap tersangka kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan penggelapan kendaraan R-4, di wilayah hukum Polda Sulut.
Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, SIK, saat memimpin press conference di loby lantai 1 Mapolda Sulut, Selasa (2/6/2020) sore.
Menurutnya, terungkapnya kasus pencurian dan penggelapan kendaraan bermotor khususnya roda empat atau mobil ini, berdasarkan Laporan Polisi di beberapa Polres/ta jajaran Polda Sulut.
Dimana Timsus Maleo yang berkolaborasi dengan Tim Resmob Polres/ta jajaran di antaranya Tim Paniki Polresta Manado, Tim Totosik Polres Tomohon dan Tim Tarsius Polres Bitung, berhasil membongkar sejumlah kasus dan mendapatkan kembali barang bukti, yaitu:
Daihatsu Terios warna putih nomor polisi DB 1271 BQ, dasar: LP/34/V/2020/Res Minahasa/Sek. Langowan Timur, pemilik Michael Rumawir.
Daihatsu Grand Max pick up warna putih nomor polisi DT 8467 FH, dasar: LP/15/V/2020/Res.Konawe Utara (Polda Sulawesi Tenggara), pemilik Bakka Rahim (Anggota DPRD Sulawesi Tenggara), warga Desa Wanggudu Kendari.
Toyota Agya warna merah, nomor polisi DB 1396 CF, dasar: LP/127/V/2020/Res Btg/Sek. Maesa, pemilik Jesica Mapalulu, warga Madidir Ure, Bitung.
Toyota Agya warna silver, nomor polisi DB 1773 AZ, belum ada Laporan Polisi, pemilik Melky Poyoh, warga Tomohon.
Toyota Agya warna merah, belum ada Laporan Polisi, dan nomor rangka serta nomor mesin blank (kosong).
Toyota Avanza, warna abu-abu, nomor rangka dan nomor mesin telah dihilangkan. Daihatsu Xenia, warna abu-abu, nomor rangka dan nomor mesin telah dihilangkan.
Daihatsu Xenia warna silver DB 1244 QB
Daihatsu Xenia putih, nopol hilang.
“Para tersangka ditangkap di lokasi berbeda, antara lain, Dumoga (Bolaang Mongondow), Manado, Amurang, Bitung dan Tondano. Sedangkan modus yang dilancarkan tersangka yaitu membuat kunci duplikat kemudian mencuri mobil dan membawanya kabur untuk dijual. Juga berpura-pura menyewa mobil, selanjutnya dibawa lari dan dijual dengan harga murah,” terang Kabid Humas.
Uniknya, beberapa mobil yang ditemukan oleh polisi telah berubah warna. Selain itu, para tersangka juga menghilangkan lalu merubah nomor mesin dan nomor rangka dengan nomor mesin dan nomor rangka mobil yang mengalami kecelakaan dan rusak berat.
Polisi juga berhasil mengamankan sejumlah tersangka, yaitu RK (ditahan di Polsek Langowan), K (penadah ditahan di Polsek Maesa), SL alias Korea alias Sinyo (pacar salah satu korban), AM alias Andika, JK alias Dile, K alias Mas dan MML.
Setelah acara press conference, Kapolda Sulut Irjen Pol Drs. Royke Lumowa, MM menyerahkan babuk berupa mobil dan kunci mobil kepada pemilik/korban. (hw)