Tahuna manadolive.co.id – Kepolisian Daerah Sulawesi Utara (Polda Sulut) menggelar rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka persiapan Operasi Ketupat Samrat 2025 guna memastikan keamanan dan kelancaran perayaan Idulfitri 1446 Hijriah. Rapat yang digelar secara virtual melalui Zoom Meeting ini dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta perwakilan dari berbagai instansi terkait.
Sejumlah pejabat daerah turut serta dalam rakor ini, di antaranya Asisten I Setda Sangihe Johanes Pilat yang mewakili Bupati, Asisten II Gregorius Londo, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Golfrid Pella, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wandu Labesi, serta perwakilan dari Dinas Perhubungan, Dinas Pangan, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) yang diwakili oleh Verra Masora.
Selain itu, hadir pula perwakilan dari Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tahuna, Basarnas, serta para pejabat utama (PJU) dan jajaran Kapolsek di wilayah hukum Polres Sangihe.serta instansi terkait lainnya
Kapolres Sangihe, AKBP Abdul Kholik, SH, SIK, MAP, dalam sambutannya menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektoral dalam menjamin keamanan masyarakat selama perayaan Idulfitri. Ia mengungkapkan bahwa Operasi Ketupat Samrat 2025 merupakan bentuk komitmen bersama dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
“Pelaksanaan tugas pengamanan harus kita persiapkan dengan sebaik-baiknya. Sinergi antara kepolisian dan berbagai instansi terkait menjadi kunci utama dalam memastikan kelancaran arus mudik dan balik, serta menjaga ketertiban masyarakat selama Idulfitri,” ujar AKBP Abdul Kholik.
Rakor ini bertujuan untuk menyusun strategi pengamanan yang melibatkan berbagai unsur, termasuk pengaturan lalu lintas, pengamanan pusat keramaian, serta upaya mitigasi terhadap potensi gangguan keamanan. Dengan adanya kerja sama lintas sektoral, diharapkan perayaan Idulfitri di Sulawesi Utara khususnya di kabupaten Sangihe dapat berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar. ( gustaf)